Formasi khusus diaspora di seleksi CPNS 2018 tak laku
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Syafruddin mengakui bahwa formasi khusus diaspora Indonesia dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 sepi peminat. Untuk itu, pihaknya akan mencari solusi alternatif terkait hal tersebut.
"Iya memang masih kurang, tapi paling tidak sudah ada peminatnya," tuturnya di Gedung KemenPAN-RB, Senin (22/10).
Meski demikian, Syafruddin mengapresiasi teman-teman diaspora yang ingin berkontribusi atau mengabdi kepada Indonesia.
"Ini kemajuan sangat besar, kita baru kali ini teman-teman kita yang berada di seluruh negara yang diaspora sudah mau sadar memberikan pengabdian pada bangsa dan negaranya," ujarnya.
Dia menekankan, Kementerian PAN-RB akan memberikan solusi atas kekosongan formasi di diaspora ini. Salah satunya dengan mengisi dari formasi lain yang mungkin dilakukan.
"Nanti kita atur sedemikian rupa, kalau kurang kan skemanya bisa ditutup dengan yang lain. Pokoknya untuk kepentingan publik apapun bisa dilakukan," pungkas dia.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika harus menunggu siklus tahunan, organisasi akan kesulitan menyesuaikan diri dengan tantangan yang sangat dinamis.
Baca SelengkapnyaDitanya Soal Diaspora, Ini Jawaban Menkumham Yasonna
Baca SelengkapnyaKonvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
berkomitmen mengawal kemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaCPNS yang lulus seleksi Kemenhub diharapkan memiliki talenta digital, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor transportasi.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya saat ini tengah meminta masing-masing instansi untuk melakukan rincian formasi.
Baca Selengkapnya