Februari 2018, Ekspor Indonesia Turun 10,03 Persen Jadi USD 12,53 M
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Februari mengalami penurunan sebesar 10,03 persen dibandingkan Januari 2019. Nilai ekspor Indonesia pada Februari tercatat sebesar USD 12,53 miliar.
"Nilai ekspor Februari 2019 total USD 12,53 Miliar. Dibanding Januari turun 10,03 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Jumat (15/3).
Suhariyanto menjelaskan, nilai ekspor hasil minyak dan gas turun pada Februari yaitu sebesar USD 1,09 miliar. Hal yang sama juga terjadi pada produk non migas. Non migas tercatat sebesar USD 11,44 miliar.
"Pergerakan ekspor dari bulan ke bulan yang 2019 patternya bulan Februari selalu menurun dibanding Januari. Itu karena jumlah hari Februari selalu lebih pendek dibanding bulan sebelumnya," jelasnya.
Ekspor Indonesia menurut sektor, migas mengalami penurunan sebesar 11,85 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara dari non migas, pertanian turun sebesar 17,40 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Pengolahan turun 7,71 persen. Month to month yang menyebabkan turun yaitu minyak kelapa sawit, kimia dasar, pakaian jadi, tekstil dan sepatu. Pertambangan dibanding Januari turun 18,76 persen. Komositasnya batu bara, biji tembaga dan liknit besi," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaNilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaEkspor besi dan baja berkontribusi tingkatkan ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaDalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.
Baca SelengkapnyaImpor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca Selengkapnya