Merdeka.com - Sebanyak 31 miliuner atau orang kaya dunia dilaporkan memiliki kekayaan melampaui kas milik Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS). Pemerintah AS hanya memiliki uang tunai sebesar USD 38,8 miliar, menurut data federal terbaru.

Angka ini turun dari lebih dari USD 200 miliar awal bulan Mei ini. Posisi ini mendekati level minimum dikisaran USD 30 miliar.

"Tingkat uang tunai di Departemen Keuangan AS jatuh ke tingkat yang sangat rendah karena Washington menunggu sampai menit terakhir untuk menaikkan plafon utang," tulis CNN.com dikutip, Rabu (31/5).

Desainer fashion sekaligus pemilik brand mewah dunia Bernard Arnault menempati posisi teratas orang terkaya di dunia. Tercatat, bos LVMH ini memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai USD 193 miliar.

Selanjutnya, CEO Tesla inc Elon Musk memiliki kekayaan USD 185 miliar. Kemudian, pendiri Amazon Jeff Bezos memiliki kekayaan bersih USD 144 miliar.

Daftar 31 miliuner memiliki kekayaan lebih dari total uang tunai Pemerintah termasuk ialah Michael Dell. Kemudian, investor legendaris Warren Buffett dan salah satu Pendiri Facebook Mark Zuckerberg, serta Miliarder Prancis Francois Pinault, dan Ketua Chanel Alain Wertheimer.

Diketahui, Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy telah mencapai kesepakatan bipartisan untuk menangguhkan plafon utang hingga 1 Januari 2025.

Jika Kongres tidak menaikkan plafon utang hingga 5 Juni, Menteri Keuangan Janet Yellen memperingatkan pemerintah tidak akan memiliki cukup dana untuk membayar semua kewajiban negara secara penuh dan tepat waktu.