Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Terbaru Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dari Tarif Hingga Biaya Proyek Membengkak

Fakta Terbaru Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dari Tarif Hingga Biaya Proyek Membengkak Progres Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung akan menjadikan Indonesia dengan layanan kereta api cepat pertama di ASEAN. Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memberikan alternatif transportasi kepada masyarakat yang ingin bepergian dengan cepat, aman, dan nyaman di antara kedua wilayah tersebut.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) optimis dapat menuntaskan Proyek Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) melalui penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2022 sebesar Rp4,1 triliun yang telah disetujui Komisi VI DPR RI.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, dukungan PMN ini sangat penting untuk menyelesaikan proyek KCJB melalui PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Menurut dia, dengan adanya layanan kereta api cepat tersebut, diharapkan dapat turut meningkatkan perekonomian masyarakat terutama di stasiun-stasiun pemberhentian.

"Hadirnya Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung akan memberikan pilihan bagi masyarakat untuk bertransportasi dengan cepat dan selamat. KCJB juga diharapkan menjadi momentum agar dapat terealisasi transportasi-transportasi modern lainnya di Indonesia," ucap Joni di Jakarta, Rabu (3/8).

Saat ini beredar fakta-fakta terbaru soal pembangunan hingga rencana tarif atau ongkos kereta cepat Jakarta-Bandung. Berikut, merdeka.com mencoba merangkumnya:

Ongkos Kereta Cepat

VP Public Relations KAI Joni Martinus memberi bocoran soal operasional kereta cepat Jakarta-Bandung nantinya. Satu rangkaian KCJB terdiri dari 8 kereta dengan kapasitas sebanyak 601 pelanggan dengan layanan kelas VIP sebanyak 18 pelanggan, First Class sebanyak 28 pelanggan, dan Second Class sebanyak 555 pelanggan. Tarif yang akan dikenakan berkisar antara Rp250.000 hingga Rp350.000.

"Kecepatan maksimal yang dapat ditempuh KCJB yaitu 350 km per jam dengan waktu tempuh Jakarta - Bandung atau sebaliknya yaitu 36 - 45 menit saja,” katanya dikutip di Jakarta, Rabu (3/8).

Joni mengatakan, rancangan kereta cepat berjenis KCIC400AF terinspirasi dari satwa khas Indonesia yaitu komodo, dengan warna dominan merah dan putih. Harapannya, identitas Indonesia langsung muncul saat melihat desain kereta tersebut.

Pada bagian interiornya, seperti di kursi terdapat sentuhan motif mega mendung khas Cirebon karena sebagian besar lintasan KCJB melintasi wilayah Jawa Barat.

Progres Pembangunan

Saat ini, progres investasi Proyek KCJB telah mencapai 85 persen. Sementara itu progres fisiknya telah mencapai 76 persen. KCJB akan beroperasi di jalur ganda sepanjang 142,3 km yang akan berhenti di 4 stasiun yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Karawang, Padalarang, dan Tegalluar (Bandung).

KAI melalui KCIC, kata dia, terus berupaya mempersiapkan KCJB semaksimal mungkin sehingga tes dinamis KCJB dapat dilakukan pada November 2022 bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20.

"KAI akan terus berkoordinasi dengan para stakeholder untuk pencairan PMN, sekaligus mengelola dengan akuntabel, transparan dan bertanggung jawab sehingga dapat mewujudkan transportasi kereta cepat dengan tepat waktu," kata Joni.

Biaya Proyek Membengkak

Biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mengalami pembengkakan cukup besar. Menurut hitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), pembengkakan biaya mencapai USD 1,176 miliar atau setara dengan Rp16,8 triliun.

Rencananya, penambalan biaya tersebut akan menggunakan pinjaman dari bank. Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyampaikan, pinjaman yang diambil itu akan digunakan untuk menutup sekitar 75 persen dari total pembengkakan biaya. Sementara, 25 persen lainnya akan ditambal dari patungan antara konsorsium BUMN China dan BUMN Indonesia.

Terkait patungan menutup 25 persen pembengkakan biaya ini, Arya juga menyinggung Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp4,1 triliun ke PT KAI. Sementara konsorsium BUMN China akan menambal sekitar Rp3 triliun.

Arya juga mengungkap bahwa akan mencari sumber pinjaman untuk menambal pembengkakan biaya. Ini untuk menutup 75 persen kelebihan biaya proyek KCJB. Pinjaman ini akan diambil atas nama konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

"Dari total itu, itu nanti yang 75 persen kita akan cari loan (pinjaman), cari dari perbankan mana, dari China atau dari mana," ungkapnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir belum mengungkapkan besaran kelebihan biaya atau cost overrun dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Namun dia memastikan, jika pembangunan ditunda maka akan memakan biaya yang jauh lebih mahal.

Erick menyebut, besaran cost over run mega proyek KCJB ini menunggu hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Namun, dia belum mengungkap besarannya.

"Itu kan BPKP urusannya," kata dia kepada wartawan di Perpustakaan Nasional RI, Rabu (3/8).

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini

Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini

Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.

Baca Selengkapnya
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?

Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?

Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya
Ingat, Penumpang Kereta Api yang Turun Melebihi Stasiun Tujuan Harus Bayar 2 Kali Lipat dari Harga Tiket

Ingat, Penumpang Kereta Api yang Turun Melebihi Stasiun Tujuan Harus Bayar 2 Kali Lipat dari Harga Tiket

KAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya

FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Usai Dihapus dari Proyek Strategis Nasional

Begini Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Usai Dihapus dari Proyek Strategis Nasional

Rencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).

Baca Selengkapnya
Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya: Dulu Dibanggakan, Kini Dicoret dari Program Prioritas dan Terancam Batal

Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya: Dulu Dibanggakan, Kini Dicoret dari Program Prioritas dan Terancam Batal

Pemerintah mencoret proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari Program Strategis Nasional (PSN) 2024.

Baca Selengkapnya
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya

Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya

Tarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.

Baca Selengkapnya
TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta akan Dipermanenkan, Segini Tarifnya

TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta akan Dipermanenkan, Segini Tarifnya

Pemprov DKI akan segera menetapkan TransJakarta rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
KAI Alihkan Rute Kereta Api Jarak Jauh Jalur Selatan Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung

KAI Alihkan Rute Kereta Api Jarak Jauh Jalur Selatan Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung

Sekitar pukul 06.30 WIB terjadi kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Turangga PP 65a dengan Kereta Api Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung

Baca Selengkapnya