Merdeka.com - Ekonom Faisal Basri menyoroti kebijakan cukai plastik yang bakal diterapkan pemerintah. Dia menilai kebijakan tersebut berdampak pada naiknya biaya yang harus ditanggung industri.
Sebagai gambaran, dia membandingkan ongkos angkut botol kaca dengan botol plastik. Jika ditelisik maka ongkos angkut botol kaca jauh lebih mahal dibandingkan botol plastik.
"Cukai plastik, lantas plastik itu diganti sama botol kaca. Botol kaca itu, ongkos angkutnya 20 kali lebih mahal dari plastik. Ke konsumen, dibawa lagi ke recyclingnya pakai truk lagi kan berat itu. Kemudian dicuci dulu pakai soda ongkos lagi," kata dia dalam diskusi di Jakarta, Rabu (17/7).
Menurut dia, ujung-ujungnya yang turut terkena dampak dari kebijakan tersebut adalah masyarakat. Sebab, jika ongkos angkut menjadi mahal, maka akan berdampak pada kenaikan harga produk.
"Ndak mikir, tapi zero plastik. Kacau semua. Jadi harga minuman jadi lebih mahal," tegas dia.
Faisal Basri menyebut, sebenarnya yang menjadi masalah di Indonesia adalah pengelolaan plastik. Jika plastik dapat dikelola dengan baik, maka tidak akan timbul masalah yang berkaitan dengan penggunaan plastik di Indonesia.
"Kan masalahnya adalah pemerintah gagal untuk menciptakan sistem pengumpulan limbah yang efektif, gitu kan. Ya dorong proses recyclingnya," tandasnya. [idr]
Baca juga:
Kemenkeu: Cukai Hanya untuk Plastik Belanja, Bukan Kantong Daging Atau Gula
Kemenkeu: Pungutan Cukai Plastik untuk Pengelolaan Limbah Sampah
Membandingkan Tarif Cukai Plastik RI dengan Negara Lain
Pengusaha Khawatir Pemberlakuan Cukai Plastik Turunkan Daya Beli Masyarakat
Tarif Cukai Plastik Diusulkan Rp30.000 per Kg, Ini Respons Menperin
Pemerintah Siap Beri Insentif untuk Industri Plastik Ramah Lingkungan
Menkominfo Harap Metaverse Mampu Dorong Ekonomi Nasional
Sekitar 6 Jam yang laluRI Ditawari Jadi Anggota Tetap Organisasi Penerbangan Sipil Internasional
Sekitar 6 Jam yang laluAturan Baru, Kapasitas Penumpang KRL Naik Menjadi 80 Persen
Sekitar 6 Jam yang laluKendalikan PMK, Kementan Kirim Obat-obatan dan APD ke Beberapa Wilayah
Sekitar 8 Jam yang laluProduk UMKM Fesyen Asal Jakarta Tembus Pasar Panama
Sekitar 8 Jam yang laluKontribusi BUMN ke Negara Capai Rp371 Triliun di 2021
Sekitar 8 Jam yang laluPetani Bisa Mudah Dapat Pupuk Lewat Aplikasi Rekan
Sekitar 9 Jam yang laluPorsi Saham Pemerintah di Garuda Indonesia Bakal Dikurangi Pasca PKPU
Sekitar 9 Jam yang laluTantangan Bagi Perempuan untuk Jadi Pemimpin
Sekitar 9 Jam yang laluErick Thohir Target Pekerja Milenial di BUMN Capai 80 Persen
Sekitar 9 Jam yang laluErick Thohir Sebut Pergantian Direksi Bukan Solusi Atasi Kebakaran Kilang Balikpapan
Sekitar 11 Jam yang laluPelonggaran Penggunaan Masker Dorong Pemulihan Sektor Pariwisata
Sekitar 11 Jam yang laluBenarkah Harga Pertalite Bakal Naik? Ini Kata Erick Thohir
Sekitar 11 Jam yang laluPembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 83,19 Persen
Sekitar 11 Jam yang laluKejagung Jebloskan Lin Che Wei, Tersangka Kasus Ekspor CPO ke Rutan Salemba
Sekitar 1 Hari yang laluBlusukan ke Bogor, Jokowi Tinjau Harga Minyak Goreng di Pasar dan Bagikan Bansos
Sekitar 1 Hari yang laluKejagung Tetapkan Lin Che Wei Tersangka Kasus Ekspor CPO, Ini Perannya
Sekitar 1 Hari yang laluAksi Petani Sawit Protes Larangan Ekspor Minyak Goreng dan CPO
Sekitar 1 Hari yang laluBenarkah Harga Pertalite Bakal Naik? Ini Kata Erick Thohir
Sekitar 11 Jam yang laluInflasi Indonesia 2022 Diproyeksi Bisa Capai 6 Persen, ini Alasannya
Sekitar 5 Hari yang laluKonsumsi Pertalite Naik 46 Persen Saat Arus Mudik Lebaran 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluSyarat Target Pertumbuhan Ekonomi 2022 5,2 Persen Bisa Tercapai
Sekitar 1 Minggu yang laluRatusan Pejuang Ukraina Menyerah usai Dikepung Rusia di Pabrik Baja Azovstal
Sekitar 17 Jam yang laluProfesor Biologi Ukraina Ubah Gudang Sayuran Jadi Bunker
Sekitar 1 Hari yang laluKonflik Rusia-Ukraina Rugikan Indonesia, Neraca Perdagangan Alami Defisit
Sekitar 1 Hari yang laluMcDonald's Tutup Seluruh Restorannya di Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluSurvei SMRC: Kepuasan Publik ke Jokowi Naik jadi 76,7% karena Mudik
Sekitar 9 Jam yang laluSatgas Covid-19: Mobilitas Naik Tapi Tak Diikuti Kenaikan Kasus Positif Sejak Maret
Sekitar 9 Jam yang laluPelonggaran Aturan PPLN, Satgas: Tak Ada Kewajiban PCR 2X24 Jam dari Negara Asal
Sekitar 10 Jam yang laluSurvei SMRC: 47 Persen Warga Memenuhi Persyaratan Mudik 2022
Sekitar 6 Jam yang laluSurvei SMRC Terbaru: 88% Pemudik Puas Pelayanan Transportasi Umum Selama Lebaran 2022
Sekitar 8 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami