Erick Thohir Target BUMN Bisa Setor Dividen Rp50 Triliun di 2024
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menargetkan perusahaan BUMN bisa menyetorkan dividen mencapai Rp50 triliun di 2024. Mencapai target ini, Erick Thohir akan terus meningkatkan produktivitas perusahaan pelat merah.
Target ini, menurutnya, sebagai upaya penyeimbangan antara suntikan dana yang diberikan pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN). Dalam hal ini, Komisi VI DPR RI telah resmi menyetujui usulan suntikan PMN bagi 10 BUMN dengan total Rp73,26 triliun.
"Sebagai catatan juga tadi bahwa kita akan terus berusaha meningkatkan dividen kami di tahun 2023-2024," kata Erick dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN, Senin (4/7).
Dia optimistis, pembagian dividen dari perusahaan pelat merah secara kumulatif bisa terus meningkat. "Kalau dilihat dari data-data yang bisa kita lakukan di tahun 2022 ini, Rp39,7 triliun tetapi nanti di 2023 bisa naik ke Rp43 (triliun) dan bahkan di 2024 targetnya kurang lebih Rp50 triliun," ungkap Erick.
Dengan begitu, Erick berharap antara PMN dan dividen bisa sejajar. Artinya akan ada keseimbangan antara suntikan modal dan penghasilan dari BUMN.
"Jadi antara PMN dan dividen bisa berimbang 0-0 atau 50-50 dari total, dan tentu kami dari Kementerian BUMN mengucapkan terima kasih dan memastikan para BUMN yang mendapat dukungan maksimal dari komisi VI bisa menjalankan tugasnya dengan baik," tukasnya.
Setoran ke Kas Negara
Dalam tiga tahun terakhir, BUMN secara kumulatif mampu menyetor ke kas negara sebesar Rp1.200 triliun. Ini terdiri dari pajak, dividen, dan bagi hasil.
"Untuk 10 tahun terakhir ritu totalnya Rp4.013 triliun, artinya tiga tahun terakhir ini ada kenaikan masing-masing per tahunnya Rp50 triliun lebih tinggi dari tahun sebelumnya secara kumulatif," ungkapnya.
"Tentu inilah hasil upaya kerja sama antara kementerian BUMN dan komisi VI sebagai tupoksi yang mendorong transparansi dan profesionalitas yang ada di kementerian BUMN," tambahnya.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaBUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaKontribusi BUMN kini tidak hanya sekadar memberikan sumbangan dividen.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN berupaya memperbaiki pengelolaan Dapen melalui pooling fund atau dana gabungan.
Baca SelengkapnyaBUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaBRI kembali menghadirkan Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang dipersembahkan oleh Tabungan BRI Simpedes pada 26-27 Agustus 2023 di Taman Candra Wilwatika, Pandaan.
Baca SelengkapnyaPertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca Selengkapnya