Erick Thohir Siap Kolaborasikan Program Ekonomi Syariah dengan PBNU
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir siap mengkolaborasikan program ekonomi syariah dengan Nahdlatul Ulama (NU) di bawah kepemimpinan baru Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). Menurutnya, dengan adanya kepemimpinan baru, maka semangat baru akan lebih bergairah untuk membangun ekonomi keumatan.
"Saya mengenal sosok Gus Yahya yang memiliki basis intelektualitas, budaya, serta tradisi kuat, layaknya pula Kiai Said yang sama-sama menghidupkan pemikiran Gus Dur dalam membesarkan ekonomi keumatan," ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (25/12).
Ada empat program unggulan yang telah disiapkan oleh Erick Thohir, selaku Ketua Umum (Ketum) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Pertama, mengembangkan pasar industri halal di dalam dan di luar negeri, kedua, mengembangkan industri keuangan Syariah.
"Ketiga investasi yang bersahabat yang melibatkan pengusaha daerah dan keempat, pengembangan ekonomi syariah di pedesaan secara berkelanjutan," katanya.
Sebagaimana diketahui, salah satu bukti ialah pembentukan holding Bank Syariah Indonesia (BSI). Hal ini dikarenakan pemerintah bisa melihat potensi keuangan syariah dan BSI bisa lebih besar ke depannya, dengan dukungan penuh untuk turut mengembangkan rantai pasok ekonomi halal.
Erick Thohir pun teringat, bagaimana peran penting Ketua PBNU sebelumnya, yakni Kiai Said Aqil Siradj di balik pembentukan BSI. Menurutnya, tanpa kontribusi dan pemikiran dari Kiai Said, tentu pembentukan holding bank syariah BUMN tidak akan berjalan lancar.
"Sejarah tentu akan mencatat jasa besar Kiai Said saat berdirinya BSI. Menjadi ikhtiar kita bersama untuk melanjutkan perjuangan itu," tutup Erick.
Reporter: Delvira
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaErick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaBUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mendorong kepemimpinan perempuan di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaMenteri selanjutnya diharapkan memprioritaskan agenda jangka panjang untuk keberlangsungan agenda transformasi BUMN.
Baca Selengkapnya