Elektrifikasi Pertanian Buah Naga di Banyuwangi Naikkan Omzet Petani
Merdeka.com - PT PLN melalui program PLN Peduli melakukan elektrifikasi pertanian buah naga di Banyuwangi untuk meningkatkan produksi buah naga di luar musim panen. Di mana PLN memberikan aliran listrik di malam hari dan di setiap pohon untuk membantu proses panen Buah Naga agar hasilnya lebih cepat dan lebih baik.
General Manager PLN UID Jawa Timur Nyoman S Astawa mengatakan, pertanian buah naga di Banyuwangi menjadi produk unggulan bagi daerah tersebut sebab hasil panen buah naga ini telah mencapai sejumlah kota besar di Indonesia hingga menjadi komoditi ekspor.
Penanganan yang maksimal ditambah inovasi petani yang semakin masif membuat tingkat produktivitas hasil panen buah naga semakin tinggi. Salah satunya dengan memberikan penerangan lampu pada tanaman buah naga petani untuk menghasilkan panen sepanjang tahun.
-
Apa tujuan BRI Menanam di Desa Polengan? Jenis tanaman ini diberikan dengan tujuan agar dapat menyerap karbon. Selain itu, diharapkan juga dapat memberikan nilai lebih bagi masyarakat untuk dimanfaatkan hasilnya.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Bagaimana Desa Polengan merawat bibit pohon dari BRI Menanam? 'Hingga saat ini tanaman dari BRI Menanam terus dirawat dan dijaga dengan baik,' cerita Nur Widodo sambil menunjukkan lokasi BRI Menanam di Polengan Edupark, Selasa (12/3).
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan hasil panen di Kalijaran? 'Selanjutnya meningkatkan siklus panen dari sebelumnya 2 kali menjadi 3 kali per tahun, penghematan anggaran irigasi per hektar dari Rp 1,5 juta untuk pembelian BBM menjadi Rp 1 juta, serta peningkatan produksi pertanian dari 12 ton menjadi 12 ton ditambah 4 ton cabai per hektar selama 1 tahun,' ungkap Taufik.
-
Kenapa Desa Polengan mendapatkan bibit pohon dari BRI Menanam? Melihat potensi yang ada di Desa Polengan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) membantu desa yang terletak di kaki Gunung Merapi dan Merbabu untuk mengembangkan komoditas seperti alpukat dan kelengkeng melalui program BRI Menanam.
-
Bagaimana Telkom membantu meningkatkan hasil panen rumput laut di NTT? Dengan menggunakan teknologi digital yang ada di platform Agree, para pelaku budi daya rumput laut di NTT dapat meningkatkan hasil panennya dengan melakukan monitoring dan analisis kualitas produk.
PLN juga menginisiasi integrasi sektor pertanian dan pariwisata petik buah naga dengan melibatkan stakeholder terkait serta memberikan promo kemudahan bagi petani buah naga. Mulai dari diskon pasang baru, diskon tambah data, tarif khusus penyambungan sementara, jemput bola registrasi, konsultasi teknis IML, pembayaran dengan cicilan dan lainnya.
"Hingga 2020 terdapat 3.659 hektar ladang buah naga berlistrik yang produksinya mencapai 944.022 Ton serta menyerap tenaga kerja sebanyak 9.720 orang," kata Nyoman S Astawa, Kamis (26/11).
Salah seorang petani buah naga, Husnul Ibad mengatakan, program ini juga memberikan dampak yang besar. "Sebelum memakai lampu penghasilan untuk 3/4 Hektar hanya mencapai Rp150 juta tapi sekarang bisa berbunga di luar musim sehingga pendapatan bisa sekitar Rp500 juta per tahunnya," ungkap Husnul.
Dengan bertambahnya omzet dari petani di luar musim panen, akan memberikan dampak terhadap proporsi penduduk terhadap akses layanan dasar, peningkatan sanitasi semakin baik karena perbaikan kualitas kehidupan, serta bertambahnya penduduk yang mendapatkan penerangan melalui listrik PLN.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkat ini, Desa Tambakrejo mendapat julukan sebagai desa buah naga.
Baca SelengkapnyaTak hanya berdampak pada efisiensi biaya produksi, program Electrifying Agrucultur (EA) yang dihadirkan PLN juga bermanfaat pada lingkungan.
Baca SelengkapnyaProgram Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero) semakin diminati pelaku usaha di sektor agrikultur seperti pertanian, perikanan, hingga peternakan.
Baca SelengkapnyaAbu bata baru yang dimanfaatkan sebagai pupuk silika berasal dari PLTU Ombilin, di Kota Sawahlunto Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaProgam ini dirancang untuk memberdayakan keterlibatan perempuan dalam aktivitas pertanian, baik dalam aspek on-farm maupun off-farm.
Baca SelengkapnyaFABA yang dimanfaatkan untuk sektor pertanian tersebut dalam bentuk pupuk organik.
Baca SelengkapnyaSemenjak ada pembangkit listrik tenaga surya ini para petani mengaku dapat melakukan panen padi dua kali dalam setahun.
Baca SelengkapnyaPara petani bawang merah di Banyuwangi memasang lampu LED di sawahnya. Kini, cuannya melimpah.
Baca SelengkapnyaProgram ini mendorong petani untuk tidak ketergantungan terhadap pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPLN juga akan menerbitkan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, social, and Governance (ESG) di PTPN Group.
Baca Selengkapnya40 Stan UMKM di areal Taman Sritanjung telah merasakan manfaat dari program Electrifying Micro Business dari PLN.
Baca SelengkapnyaBiomassa sawdust menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan energi primer untuk menggantikan peran batu bara.
Baca Selengkapnya