Ekspansi Bisnis, PGN Bakal Pasok LNG ke Luar Negeri
Merdeka.com - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk bakal masuki pasar LNG internasional dengan menggandeng PRISM Energy International, anak perusahaan asal Korea Selatan, SK E&S, yang bergerak di bidang LNG trading.
PGN dan PRISM bahkan telah menandatangani perjanjian induk atau master sales and purchase agreement (MSPA) dalam rangka jual beli LNG di 28th World Gas Conferrence, Daegu, Korea Selatan. Penandatanganan MSPA dilakukan Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan dan CEO PRISM Energy International Chung Jaehak, pada Selasa (24/5).
MSPA ini menjadi tindak lanjut penandatanganan MOU antara PGN dan SK E&S untuk kerja sama pengembangan LNG, hidrogen, dan carbon capture storage (CCS), yang turut disaksikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 22 Februari 2022.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Heru Setiawan mengungkapkan MSPA ini akan membuka peluang jual beli LNG internasional bagi PGN dalam upaya penyediaan energi bersih bersama PRISM.
"Kami men-challenge diri sendiri agar tidak hanya hadir untuk kebutuhan gas bumi domestik di mana kita telah mencapai 89 persen market share, tetapi juga untuk dapat keluar dari zona nyaman dengan memasuki pasar internasional," ujar Heru dikutip dari Antara, Selasa (24/5).
Transisi Energi Bersih
Selain perdagangan LNG internasional, kerja sama ini juga sejalan dengan visi misi SK Group dalam utilisasi gas bumi menuju masa transisi energi bersih. Dalam hal ini, Indonesia memiliki sumber energi terbarukan yang potensial untuk menyediakan green hydrogen.
Heru berharap, PGN dan SK Group dapat saling melengkapi dalam pengembangan energi baru terbarukan termasuk pengembangan LNG, hidrogen, dan CCS. Kebijakan energi dan transisi energi bersih merupakan penentu utama permintaan LNG di Korea Selatan.
Pada akhir 2020, Korea Selatan juga mengumumkan target net zero emissions pada 2050, adapun porsi LNG pada bauran pembangkit listrik tahun 2030 mencapai hingga 19 persen.
Peran LNG dalam bauran tenaga listrik tersebut akan terus berkembang yang mana perkiraan permintaan LNG Korea Selatan pada 2030 akan mencapai antara 65-66 miliar meter kubik (bcm) atau sekitar 50 Mt.
"Kami percaya dengan sinergi infrastruktur LNG, teknologi, pasar, sekaligus sebagai penyuplai LNG terpercaya, PGN dan SK Group mampu mendukung pertumbuhan kebutuhan gas bumi untuk transisi energi bersih di Korea Selatan, Asia Tenggara, hingga pasar global lainnya," ujar Heru.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PGN Butuh Pasokan LNG Domestik, Wilayah Kerja Blok Nunukan Jadi Solusi
Produksi LNG KMJ diperkirakan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar 60 MMSCFD.
Baca SelengkapnyaDireksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaJaga Kepercayaan Investor, Ini Bakal Dilakukan PGN di Tahun 2024
Saat ini, PGN sudah memiliki jaringan infrastruktur berupa pipa gas sepanjang 31.705 km dan empat terminal LNG.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PGN Terapkan Prinsip Trilema Energi di Masa Transisi, Begini Penjelasan dan Skemanya
Dalam Energy Security, PGN optimistis berperan aktif mempertahankan ketahanan energi, terutama pemanfaatan gas bumi.
Baca SelengkapnyaJaga Keandalan Operasi Gas Bumi, PGN Siapkan Tim Penanganan Gangguan Siaga 24 Jam
Jika terjadi gangguan pasokan gas, portofolio LNG dapat dimanfaatkan untuk menjaga layanan penyaluran gas bumi.
Baca SelengkapnyaLNG Jadi Solusi Sumber Energi yang Jauh dari Jaringan Pipa dan Sistem Transportasi
Jumlah realisasi penyaluran gas pada 2024 turun dibandingkan 2022 dan 2023, yang masih mencapai 850 MMSCFD.
Baca SelengkapnyaPertagas Siap Tambah Ketersediaan LNG di Jawa dan Bali, Begini Strategi Dilakukan Perusahaan
Kerja sama memungkinkan untuk dikembangkan ke berbagai bentuk lainnya yang akan mendukung bisnis dan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPasok Gas ke Jakarta, PGN LNG dan Hoegh Akhirnya Sepakat Optimalkan Pengelolaan LNG Terapung di Lampung
FSRU Lampung terhubung dengan pipa bawah laut berdiameter 24 inci sejauh 21 km ke onshore receiving facility (ORF) di Lampung.
Baca Selengkapnya