Ekonomi RI Positif, BI Optimis Nilai Tukar Rupiah Menguat Tahun Ini

Senin, 30 Januari 2023 11:11 Reporter : Merdeka
Ekonomi RI Positif, BI Optimis Nilai Tukar Rupiah Menguat Tahun Ini Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi, nilai tukar rupiah akan menguat tahun ini, didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan kinerja positif.

"Kami meyakini nilai tukar Rupiah akan menguat karena faktor fundamental semuanya memberikan justifikasi dasar bahwa nilai tukar Rupiah akan menguat," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia (LTABI) 2022, Senin (30/1).

Pada tahun 2022, Bank Indonesia memperkirakan perekonomian Indonesia bisa tumbuh bias ke atas dalam kisaran 4,5-5,3 persen. Bahkan BI optimis tahun 2022 bisa tumbuh paling tidak di kisaran 5,2 persen.

Mengutip data BPS, secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Desember 2022 mencapai USD291,98 miliar atau naik 26,07 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2021.

Kemudian, inflasi yang terjadi di Indonesia juga turun lebih cepat dari perkiraan, dari 6,5 persen menjadi 5,51 persen. Sedangkan negara lain inflasinya masih di atas 8 persen. Stabilitas nilai tukar rupiah juga mengalami penguatan, transaksi berjalan surplus, kredit tumbuh 11,1 persen, dan masih banyak hal lainnya yang tumbuh cemerlang.

Hal itulah yang menjadi dasar optimisme Bank Indonesia bahwa nilai tukar rupiah 2023 diyakini akan menguat. Disamping itu, Bank Indonesia juga memprediksi transaksi berjalan akan seimbang dan neraca pembayaran akan surplus, demikian dengan aliran modal diproyeksi akan mengalir deras.

"Untuk itu, pertumbuhan tinggi, inflasi rendah neraca pembayaran surplus dan prospek ekonomi yang baik, itu mendasarkan keyakinan kami bahwa rupiah akan menguat setelah tentu saja gejolak Global ini semakin mereda," ujarnya.

Kendati demikian, Perry menegaskan di tahun 2023 tetap harus waspada, karena kondisi global masih bergejolak dan dilanda ketidakpastian. Namun, Bank Indonesia tetap optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa tumbuh di kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen.

"2023 kita harus waspada Global masih belum bersahabat masih bergejolak tapi dengan keyakinan kita mari kita optimis. Bank Indonesia memperkirakan di tahun 2023 ini pertumbuhan 4,5 sampai 5,3 persen kemungkinan sekitar 4,9 persen, bisa saja konsumsi cepat bisa mengarah ke 5 persen (pertumbuhannya)," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com [azz]

Baca juga:
Kurs Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Rupee India, Ini Datanya
Rupiah Melemah di Tengah Kekhawatiran Resesi Ekonomi
Pemerintah Cetak Utang Rp688 Triliun Sepanjang 2022
BI Sediakan Uang Tunai Hingga Rp117,7 Triliun Saat Nataru
Perputaran Uang Selama Natal dan Tahun Baru Diperkirakan Mencapai Rp23,8 Triliun
Uang Mahar Kaesang dan Erina Berseri Unik Mirip Tanggal Pernikahan, Ini Penjelasan BI

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini