Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi Global Makin Suram, PMI Manufaktur India & Indonesia Masih tetap Ekspansif

Ekonomi Global Makin Suram, PMI Manufaktur India & Indonesia Masih tetap Ekspansif Menteri Keuangan Sri Mulyani. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan indeks PMI manufaktur global sedang mengalami kontraksi di level 49,6, sebagaimana prediksi sejak tahun lalu. Pelemahan ini dipicu melemahnya ekonomi berbagai negara maju yang mengalami kenaikan suku bunga dalam rangka mengatasi inflasi yang melemahkan perekonomiannya.

"PMI global 49,6 ini berarti masuk zona kontraksi," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jakarta, Senin (17/4).

Sri Mulyani menuturkan hampir semua negara indeks PMI manufakturnya melemah ke bawah. Bahkan beberapa negara maju seperti China, Amerika Serikat hingga Eropa mengalami hal yang sama. PMI manufaktur China di level 49,6, Amerika Serikat di level 49,2, dan Eropa di level 47,3.

"Hampir semua dalam posisi arah dari PMI-nya melemah ke bawah," kata Sri Mulyani.

Hal yang sama juga terjadi di negara-negara ASIA. Vietnam yang selama ini cukup resilien mengalami pelemahan ke level 47,7 dan Malaysia di level 48,8. "Vietnam selama ini cukup resilien mengalami pelemahan dari PMI manufaktur ini akibat pelemahan negara tujuan ekspor Vietnam," kata dia.

Meski begitu, India dan Indonesia menjadi negara yang tingat PMI manufakturnya masih ekspansif di atas level 50. Masing-masing India di level 56,4 dan Indonesia di level 51,9.

"Negara yang terlihat ekspansif di atas 50 ini Indonesia di 51,9 dan India 56,4," kata dia.

Secara umum dari seluruh negara-negara di dunia, hanya sebagian kecil negara yang mengalami ekspansi dan makin meningkat, yakni 13,6 persen. Di dalamnya, termasuk India, Indonesia dan Turki.

Sementara itu, negara-negara yang masuk dalam kategori ekspansi tetapi mengalami pelemahan sebanyak 27,3 persen dari total negara yang diobservasi. Beberapa di antaranya Thailand, Filipina Italia, Rusia, China dan Meksiko. Sementara sisanya, negara yang mengalami PMI manufaktur kontraksi sebanyak 59,1 peesen.

"Indonesia dan India ini ekspansif dan termasuk yang akseleratif dan sebagian negara mengalami kontraksi," pungkasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sri Mulyani Perkirakan Ekonomi RI Tumbuh 5,5 Persen di 2025
Sri Mulyani Perkirakan Ekonomi RI Tumbuh 5,5 Persen di 2025

Basis proyeksi pertumbuhan ekonomi itu ditopang oleh terkendalinya inflasi.

Baca Selengkapnya
Data Menperin: PMI Manufaktur Indonesia April Turun, tapi Lebih Baik Dibanding Malaysia dan Thailand
Data Menperin: PMI Manufaktur Indonesia April Turun, tapi Lebih Baik Dibanding Malaysia dan Thailand

Sejumlah negara yang tidak menerapkan libur Lebaran hingga 10 hari justru mencatatkan tren PMI di bawah 50 poin. Antara lain Thailand, Malaysia dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya

Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Inflasi Indonesia Jadi Salah Satu Terendah di Dunia, Jokowi: Segar Kalau Seperti Ini
Inflasi Indonesia Jadi Salah Satu Terendah di Dunia, Jokowi: Segar Kalau Seperti Ini

Jokowi meminta kementerian/lembaga beserta kepala daerah terus berkolaborasi untuk menjaga level inflasi sesuai sasaran pemerintah.

Baca Selengkapnya