Ekonomi Global Makin Suram, PMI Manufaktur India & Indonesia Masih tetap Ekspansif
![Ekonomi Global Makin Suram, PMI Manufaktur India & Indonesia Masih tetap Ekspansif](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2023/04/17/1543048/540x270/ekonomi-global-makin-suram-pmi-manufaktur-india-indonesia-masih-tetap-ekspansif.png)
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan indeks PMI manufaktur global sedang mengalami kontraksi di level 49,6, sebagaimana prediksi sejak tahun lalu. Pelemahan ini dipicu melemahnya ekonomi berbagai negara maju yang mengalami kenaikan suku bunga dalam rangka mengatasi inflasi yang melemahkan perekonomiannya.
"PMI global 49,6 ini berarti masuk zona kontraksi," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jakarta, Senin (17/4).
Sri Mulyani menuturkan hampir semua negara indeks PMI manufakturnya melemah ke bawah. Bahkan beberapa negara maju seperti China, Amerika Serikat hingga Eropa mengalami hal yang sama. PMI manufaktur China di level 49,6, Amerika Serikat di level 49,2, dan Eropa di level 47,3.
-
Kapan PMI manufaktur Indonesia mencapai level tertinggi dalam 29 bulan terakhir? Angka ini merupakan posisi tertinggi sejak Oktober 2021, atau dalam 29 bulan terakhir.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Bagaimana responden menilai kondisi ekonomi nasional saat ini? Ini ditandai dengan 26,0 persen masyarakat yang menilai ekonomi nasional saat ini buruk. Angka ini seimbang dengan 26,0 persen masyarakat yang mengatakan ekonomi baik. Umumnya ekonomi nasional dinilai sedang, yakni sebesar 42,4 persen, akan tetapi lebih banyak yang menilai sangat buruk daripada yang sangat baik. Dengan persentase 3,5 persen sangat buruk. Lalu hanya 1,4 persen masyarakat yang menilai kondisi ekonomi nasional sangat baik.
"Hampir semua dalam posisi arah dari PMI-nya melemah ke bawah," kata Sri Mulyani.
Hal yang sama juga terjadi di negara-negara ASIA. Vietnam yang selama ini cukup resilien mengalami pelemahan ke level 47,7 dan Malaysia di level 48,8. "Vietnam selama ini cukup resilien mengalami pelemahan dari PMI manufaktur ini akibat pelemahan negara tujuan ekspor Vietnam," kata dia.
Meski begitu, India dan Indonesia menjadi negara yang tingat PMI manufakturnya masih ekspansif di atas level 50. Masing-masing India di level 56,4 dan Indonesia di level 51,9.
"Negara yang terlihat ekspansif di atas 50 ini Indonesia di 51,9 dan India 56,4," kata dia.
Secara umum dari seluruh negara-negara di dunia, hanya sebagian kecil negara yang mengalami ekspansi dan makin meningkat, yakni 13,6 persen. Di dalamnya, termasuk India, Indonesia dan Turki.
Sementara itu, negara-negara yang masuk dalam kategori ekspansi tetapi mengalami pelemahan sebanyak 27,3 persen dari total negara yang diobservasi. Beberapa di antaranya Thailand, Filipina Italia, Rusia, China dan Meksiko. Sementara sisanya, negara yang mengalami PMI manufaktur kontraksi sebanyak 59,1 peesen.
"Indonesia dan India ini ekspansif dan termasuk yang akseleratif dan sebagian negara mengalami kontraksi," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/25/1711341355564-q9wtk.jpeg)
Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya![Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/30/1706604745047-vhgcu.jpeg)
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca Selengkapnya![Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/22/1708595411759-85rxl.jpeg)
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Sri Mulyani Perkirakan Ekonomi RI Tumbuh 5,5 Persen di 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/20/1716195620487-thnnuk.jpeg)
Basis proyeksi pertumbuhan ekonomi itu ditopang oleh terkendalinya inflasi.
Baca Selengkapnya![Data Menperin: PMI Manufaktur Indonesia April Turun, tapi Lebih Baik Dibanding Malaysia dan Thailand](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/2/1714630124079-bduwj.jpeg)
Sejumlah negara yang tidak menerapkan libur Lebaran hingga 10 hari justru mencatatkan tren PMI di bawah 50 poin. Antara lain Thailand, Malaysia dan Jepang.
Baca Selengkapnya![Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/25/1706155447409-8udu6.jpeg)
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnya![Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/15/1702632578529-zw5ln.jpeg)
Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca Selengkapnya![Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/12/1705045874940-9kb16.jpeg)
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnya![Inflasi Indonesia Jadi Salah Satu Terendah di Dunia, Jokowi: Segar Kalau Seperti Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/14/1718337089202-yeycg.jpeg)
Jokowi meminta kementerian/lembaga beserta kepala daerah terus berkolaborasi untuk menjaga level inflasi sesuai sasaran pemerintah.
Baca Selengkapnya