Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonom minta dorong sektor pertanian dan tambang tingkatkan ekspor RI

Ekonom minta dorong sektor pertanian dan tambang tingkatkan ekspor RI Ilustrasi pertanian. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eisha Maghfiruha mengatakan, salah satu aspek yang menopang pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2017 adalah pertumbuhan ekspor sebesar 17,27 persen year on year.

Pertumbuhan ekspor tersebut masih ditopang oleh komoditas produk pertanian, mineral dan pertambangan.

"Pertumbuhan ekspor ini memberikan kontribusinya sebesar 3,3 persen kepada pertumbuhan ekonomi di triwulan III yang 5,06 persen," kata Eisha di kantor INDEF, Jakarta, Jumat (10/11).

Meski menyumbang 3,3 persen namun masih dinilai belum berkontribusi terlalu besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Itu karena Indonesia lebih banyak mengekspor komoditas yang belum bernilai tambah.

Oleh karena itu, Indef meminta pemerintah meningkatkan nilai tambah produk-produk yang diekspor dengan cara menerapkan industri berteknologi tinggi (hi-tech). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kontribusi ekspor terhadap PDB.

"Ekspor-ekspor yang dari pertanian pertambangan, ini kan hanya komoditas yang berbasis sumber daya alam yang bernilai tambah rendah. Seharusnya kita memiliki ekspor yang lebih tinggi pada ekspor-ekspor yang sifatnya komoditas bernilai tambah tinggi dan juga produk-produk yang dihasilkan highly production," jelasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen di 2023, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen di 2023, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional

Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bisa Jadi Omong Kosong
Cak Imin: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bisa Jadi Omong Kosong

Kalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN

Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.

Baca Selengkapnya