Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonom: Direksi BUMN Jadi Komisaris Timbulkan Kecemburuan Akibat Gaji Berlimpah

Ekonom: Direksi BUMN Jadi Komisaris Timbulkan Kecemburuan Akibat Gaji Berlimpah Berly Martawardaya. ©2017 Merdeka.com/wilfidrus

Merdeka.com - Kabar direksi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang rangkap jabatan menjadi komisaris utama di banyak anak usaha kembali menuai tanggapan. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Berly Martawardaya, menilai hal tersebut telah menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat.

Menurut Berly, banyaknya direktur perusahaan milik negara yang juga jadi komisaris utama telah menumbuhkan rasa ketidakadilan bagi masyarakat.

"Tentu saja fungsi Dirut (Direktur Utama) mengawasi anak perusahaan itu ada. Tapi apakah itu perlu jadi komisaris, apakah perlu sebanyak itu? Ini tidak menyentuh rasa keadilan di masyarakat," keluh dia di Jakarta, Sabtu (14/12).

Berly memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 mendatang akan melemah. Situasi ini dianggapnya berbanding terbalik dengan yang terjadi di kursi jabatan perusahaan BUMN.

"Tahun depan ekonomi kita akan lebih lemah. Melihat ada pimpinan yang rangkap jabatan begitu tentu membuat masyarakat bertanya-tanya, itu gajinya berapa ya? Pada akhirnya menimbulkan kecemburuan sosial yang cukup tinggi," tuturnya.

Oleh karenanya, Berly mengimbau Menteri BUMN Erick Thohir untuk ke depan dapat membatasi jatah kepemimpinan di perusahaan BUMN.

"Setidaknya yang menjabat di banyak anak perusahaan BUMN itu dilihat dulu kinerjanya seperti apa. Kalau kinerjanya bagus, masyarakat bisa saja rela kalau direksi punya take home pay besar. Tapi jangan juga bersenang-senang di atas kesulitan orang lain," pungkasnya.

BUMN Diminta Tak Melulu Incar Cuan

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Arif Budimanta, ingin, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat menjalankan seluruh tugsanya sesuai dengan Undang-Undang yang ada. Perusahaan pelat merah itu juga diingatkan untuk tidak mencari keuntungan semata saja.

"BUMN orientasinya bukan hanya profit, tapi ada mandat dari UU, yaitu menyejahterakan rakyat dan pemerataan," kata Arif dalam forum diskusi bertajuk 'Garuda dan Momentum Pembenahan BUMN', Jakarta Pusat, Sabtu (14/12).

Politikus PDIP ini menambahkan, semestinya BUMN dapat terlibat dalam melakukan transformasi ekonomi agar lebih maju. "Oneday, kami harapkan BUMN tidak hanya kuat di dalam negeri tapi diakui kompetensi di dalam negeri," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara

17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara

Dia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Resign jadi Manajer Keuangan di BUMN, Kini Pria Ini Sukses Jualan Kripik Kentang Omzet Puluhan Juta, Modal Awal Hanya Rp300 Ribu

Resign jadi Manajer Keuangan di BUMN, Kini Pria Ini Sukses Jualan Kripik Kentang Omzet Puluhan Juta, Modal Awal Hanya Rp300 Ribu

Cerita eks karyawan BUMN bangun bisnis keripik kentang rumahan.

Baca Selengkapnya
Bulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi

Bulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara

Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara

Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah, Mahfud Md Sampai Angkat Suara

Babak Baru Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah, Mahfud Md Sampai Angkat Suara

Mahfud meminta Kementerian Keuangan nantinya dapat segera melunasi utang negara terhadap perusahaan milik Jusuf Hamka.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.

Baca Selengkapnya