Ekonom: Direksi BUMN Jadi Komisaris Timbulkan Kecemburuan Akibat Gaji Berlimpah
Merdeka.com - Kabar direksi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang rangkap jabatan menjadi komisaris utama di banyak anak usaha kembali menuai tanggapan. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Berly Martawardaya, menilai hal tersebut telah menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat.
Menurut Berly, banyaknya direktur perusahaan milik negara yang juga jadi komisaris utama telah menumbuhkan rasa ketidakadilan bagi masyarakat.
"Tentu saja fungsi Dirut (Direktur Utama) mengawasi anak perusahaan itu ada. Tapi apakah itu perlu jadi komisaris, apakah perlu sebanyak itu? Ini tidak menyentuh rasa keadilan di masyarakat," keluh dia di Jakarta, Sabtu (14/12).
Berly memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 mendatang akan melemah. Situasi ini dianggapnya berbanding terbalik dengan yang terjadi di kursi jabatan perusahaan BUMN.
"Tahun depan ekonomi kita akan lebih lemah. Melihat ada pimpinan yang rangkap jabatan begitu tentu membuat masyarakat bertanya-tanya, itu gajinya berapa ya? Pada akhirnya menimbulkan kecemburuan sosial yang cukup tinggi," tuturnya.
Oleh karenanya, Berly mengimbau Menteri BUMN Erick Thohir untuk ke depan dapat membatasi jatah kepemimpinan di perusahaan BUMN.
"Setidaknya yang menjabat di banyak anak perusahaan BUMN itu dilihat dulu kinerjanya seperti apa. Kalau kinerjanya bagus, masyarakat bisa saja rela kalau direksi punya take home pay besar. Tapi jangan juga bersenang-senang di atas kesulitan orang lain," pungkasnya.
BUMN Diminta Tak Melulu Incar Cuan
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Arif Budimanta, ingin, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat menjalankan seluruh tugsanya sesuai dengan Undang-Undang yang ada. Perusahaan pelat merah itu juga diingatkan untuk tidak mencari keuntungan semata saja.
"BUMN orientasinya bukan hanya profit, tapi ada mandat dari UU, yaitu menyejahterakan rakyat dan pemerataan," kata Arif dalam forum diskusi bertajuk 'Garuda dan Momentum Pembenahan BUMN', Jakarta Pusat, Sabtu (14/12).
Politikus PDIP ini menambahkan, semestinya BUMN dapat terlibat dalam melakukan transformasi ekonomi agar lebih maju. "Oneday, kami harapkan BUMN tidak hanya kuat di dalam negeri tapi diakui kompetensi di dalam negeri," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara
Dia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Resign jadi Manajer Keuangan di BUMN, Kini Pria Ini Sukses Jualan Kripik Kentang Omzet Puluhan Juta, Modal Awal Hanya Rp300 Ribu
Cerita eks karyawan BUMN bangun bisnis keripik kentang rumahan.
Baca SelengkapnyaBulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.
Baca SelengkapnyaApresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaBabak Baru Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah, Mahfud Md Sampai Angkat Suara
Mahfud meminta Kementerian Keuangan nantinya dapat segera melunasi utang negara terhadap perusahaan milik Jusuf Hamka.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaDapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca Selengkapnya