Dorong Produktifitas Petani, Pohon Dana Berikan Bantuan Pinjaman
Merdeka.com - Mayapada Group melalui Pohon Dana memberikan bantuan berupa pinjaman kepada para petani di Palu. Pohon Dana merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis finansial dan teknologi (fintek).
President Director Pohon Dana Yu Ek mengatakan, selain mensejahterakan para petani, pinjaman ditujukan untuk meningkatkan produktifitas para petani di wilayah Palu, Sulawesi Selatan.
"Ada 200 petani yang kita bantu dengan masing-masing petani akan memperoleh Rp 5 juta," ucapnya di Donggala, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/1/2019).
Adapun dari sejumlah nominal yang diberikan tersebut, setengahnya akan diberikan dalam bentuk uang tunai. Kemudian sisanya lagi dalam bentuk teknologi berupa alat pembibit.
"Jadi memang kita kasih tunai, bibit pupuk, dan juga teknologi. Yang pupuk itu kita kerja sama, nanti diberikan oleh PT Karya Bangun Informasi (KBI). Jadi 50:50, Rp 2,5 juta untuk tunai, kemudian Rp 2,5 juta untuk pupuk dan teknologi," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk jangka waktu pembayaran pinjaman akan ditentukan oleh masa panen para petani. Kemudian bunga pinjaman sendiri ia klaim akan ditawarkan pada kisaran yang kompetitif yaitu di kisaran 2 persen.
"Berapa lama pinjamanya, kita tergantung masa panen mereka dan sampai proses mereka itu sudah bisa dijual hasil panenya. Karena panenya 5 bulan, maka tenornya 5 bulan. Untuk bunganya di range 2 persen," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK, Hendrikus Passagi mengatakan, bantuan seperti ini merupakan yang pertama di Indonesia bahkan Asia. Pohon Dana digadang-gadang sebagai pilot project pemberian bantuan kepada para petani di wilayah korban bencana Palu.
"Ini model pembiayaan perdana dan belum pernah terjadi di Indonesia. Sekaligus juga merupakan pilot project untuk para petani. Di ASEAN juga belum ada seperti Filipina," ungkapnya.
OJK mengaku akan terus memantau proses bantuan agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang bagi petani. Ia pun berharap modal pinjaman dapat meningkatkan produktifitas para petani di Palu.
"Bisnis model ini kita harapkan tak hanya kasih pinjaman saja tapi bagaimana produksi jagung ini bisa hasilkan yang berlipat ganda. Karena Pohon Dana nanti akan atur dan carikan bibit apa yang bagus, pembeli pupuknya, berapa harganya, serta dibantu dicarikan teknologi pupuk yang paling baik," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada
Petani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
Baca SelengkapnyaJaga Ketahanan Pangan, 1.077 Distributor Bakal Salurkan Pupuk Subsidi di 2024
Di sisa waktu dua pekan menuju akhir 2023, seluruh distributor juga diminta tetap mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 %, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas
Mentan Andi Amran Sulaiman menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaTaktik Ganjar agar Petani Dapat Bantuan dan Terdaftar jadi Penerima Pupuk Bersubsidi
Ganjar Pranowo menyebutkan, kebijakan paling tepat untuk mengatasi kelangkaan pupuk bagi petani.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaDiduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan
Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca Selengkapnya