Ditambah 600.000 Kl, target penyerapan biodiesel untuk Solar di 2018 jadi 3,5 juta Kl
Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatan target campuran biodiesel dengan solar sebesar 3,5 juta kiloliter (Kl). Kebijakan ini diambil untuk memperluas pelaksanaan program tersebut.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, pada 2017 realisasi penyerapan biodiesel yang dicampur solar bersubsidi sebesar 15 persen (B15) mencapai 2,86 juta Kl, sedangkan tahun ini ditargetkan meningkat menjadi 3,5 juta Kl.
"Beda per tahun untuk 2017 hanya PSO (subsidi) saja dari Januari sampai Desember konsumsi biodiesel 2,86 juta Kl," kata Rida, di Kantor Direktorat Jenderal EBTKE, Jakarta, Kamis (19/4).
Rida mengungkapkan, peningkatan target penyerapan campuran biodiesel pada tahun ini dilatarbelakangi oleh perluasan campuran biodiesel dengan solar yang dikonsumsi industri pertambangan, dengan campuran biodiesel 15 (B15) persen dan Kereta dengan campuran 5 persen (B5). Sehingga pencampuran biodiesel dengan solar tidak hanya diterapkan pada solar bersubsidi saja.
"Sementara target kita 2018 maksimum perluasan sektor pertambangan itu kita harapkan 3,5 juta kurang lebih ada tambahan 600 ribu. Itu terdiri PSO (solar subsidi), KAI B5 dan B 15 pertambangan," paparnya.
Menurut Rida, program pencampuran biodiesel dengan solar membawa banyak manfaat, di antaranya mengurangi konsumsi solar, meningkatkan harga biodiesel, penghasil devisa dan mengurangi emisi gas rumah kaca sehingga ramah lingkungan.
"Kenaikan CPO akan menguntungkan petani sawit bagaimana caranya mendongkrak harga biodiesel sendiri," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaAsalkan dirinya terpilih menjadi presiden periode 2045-2029, Prabowo berjanji akan membawa Indonesia swasembada energi.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Biodiesel menjadi alternatif bahan bakar ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPercepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaTingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaAturan baru nantinya akan memuat kategori kendaraan apa saja yang boleh menggunakan Pertalite dan Solar.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca Selengkapnya