Diskon Pajak Mulai Berlaku, Pemerintah Target Penjualan Mobil Tembus 81.000 Unit
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membidik penjualan mobil sebanyak 81.000 unit sejak kebijakan relaksasi PPnBm atau diskon pajak diberlakukan mulai awal Maret tahun ini.
Relaksasi PPnBm ini dirancang untuk meningkatkan kinerja industri otomotif di tengah hantaman pandemi Covid-19.
"Kami dari Kemenperin menargetkan peningkatan penjualan sampai sekitar 81.000 unit berdasarkan kebijakan ini," ujar Agus dalam konferensi pers virtual, Senin (1/3).
Agus mengatakan, diskon PPnBM 0 persen ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat yang nantinya juga akan berdampak positif pada ekonomi Indonesia. Sektor manufaktur sendiri berkontribusi cukup besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yaitu sebesar 19,88 persen.
Adapun, kebijakan ini berlaku untuk kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc. Kendaraan bermotor ini memiliki local purchase sebesar 70 persen. Selain itu, relaksasi PPnBm juga berlaku untuk kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang dengan 1 sistem penggerak gardan (4x2).
Agus mengatakan, industri otomotif terpuruk dihantam Covid-19. Produksi kendaraan turun 46 persen dan penjualan turun 48 persen. Oleh karenanya, adanya insentif ini akan membantu meningkatkan kembali kinerja industri otomotif.
"Ini kondisi terburuk setelah 2008, jadi beberapa tahun yang lalu ini kita harus kejar. Memang dalam datanya penjualan pada bulan September sampai desember itu relatif membaik, ada rebound tapi bulan januari kemarin terjadi penurunan kembali dalam sales. Jadi memang belum stabil. Jadi memang belum rebound dari industri sektor manufaktur ini," jelas Agus.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rasio pajak adalah perbandingan atau persentase penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) nominal suatu negara.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaTurunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.
Baca SelengkapnyaSudah ada beberapa Pemda menyampaikan niat untuk memberikan insentif. Tetapi pihaknya masih menunggu aturannya terbit secara resmi.
Baca Selengkapnya