Merdeka.com - Perum AirNav Indonesiamengaku siap melayani segala penerbangan di BandaraInternasional Jawa Barat (BIJB). AirNav Indonesia bahkan telah membuka penawaran kepada maskapai sejak dua bulan lalu, namun belum ada maskapai yang mengajukan slot penerbangan.

"Sudah kita tawarkan beberapa bulan lalu, namun belum ada yang mengajukan. Mungkin pertimbangannya soal pasarnya di sana," kata Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto di Jakarta, Selasa (22/5).

Namun demikian, bandara ini dinilai sangat potensial. Sebab, penumpang di Jawa Barat selama ini selalu menggunakan Bandara Husen Sastranegara, Bandung dan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Menurutnya, potensi penumpang yang bisa dilayani Bandara Kertajati di antaranya masyarakat wilayah Majalengka dan sekitarnya seperti Cirebon, Subang dan lain sebagainya.

"Kalau personel AirNav kita sudah siap sejak lama, dari sisi udara kita sudah siap. Kita tunggu saja, kan 24 Mei besok katanya diresmikan Pak Presiden," jelasnya.

Mengenai slot penerbangan di Bandara Kertajati ini, dia kembali menegaskan bahwa AirNav telah menawarkan kembali kepada maskapai pada beberapa hari lalu.

Sebelumnya, Bandara Kertajati, Jawa Barat, akan mulai beroperasi pada 24 Mei 2018. Pemanfaatan perdana bandara ini untuk transportasi jemaah haji. Meskipun demikian, Bandara Kertajati belum dapat digunakan pada saat liburan mudik.

"Pada 24 Mei, mudik tidak bisa. Kami sudah rencana mudik ada beberapa destinasi, sehingga kapasitas kami sudah terpakai semua. Untuk Kertajati belum kita perhitungkan kemarin-kemarin. Begitu," ungkap Direktur Operasi Garuda Indonesia, Triyanto, di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (22/5).

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6.com