Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Markas PBB, Wapres JK Soroti Anjloknya Harga Kopi Hingga 70 Persen

Di Markas PBB, Wapres JK Soroti Anjloknya Harga Kopi Hingga 70 Persen Jusuf Kalla. ©2018 Merdeka.com/Intan Umbari

Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyoroti turunnya harga biji kopi di pasaran dunia yang mencapai 70 persen sejak 1982. Salah satu penyebabnya adalah kelebihan pasokan produksi biji kopi dunia.

Ini disampaikan Wapres JK saat berbicara pada forum 'Aksi Bersama Mengatasi Krisis Harga Kopi dan Mencapai Produksi Kopi Berkelanjutan', di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat (AS), Rabu pagi waktu setempat (25/9).

"Saya ingin menggarisbawahi dampak dari krisis harga kopi ini. Petani kecil adalah korban yang paling dirugikan. Petani kecil, bukan industri maupun konsumennya," ujar JK seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis (26/9).

Menurut Wapres, lebih dari 90 persen lahan kopi Indonesia dikelola oleh petani kecil. Karena itu, Indonesia sangat prihatin dengan krisis ini, saat keuntungan industri kopi besar dunia justru meningkat.

"Lebih dari 25 juta petani kecil kopi di seluruh dunia berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Indonesia sendiri memiliki 1,8 juta petani kopi," ungkap dia.

Merosotnya harga dunia, ikut mengakibatkan menanam kopi tidak lagi menjadi sumber penghidupan yang diminati. Sebagian petani kopi bahkan beralih ke sektor lain.

Karena itu, sebagai sesama negara penghasil kopi, Wapres mengajak bersama-sama untuk membuat terobosan guna memperbaiki nasib produsen kopi di negara masing-masing. "Kita tidak bisa berdiam diri," tegas Wapres.

Solusi Turunnya Harga Kopi

Dalam forum yang diinisiasi negara Kolombia ini, Wapres Jusuf Kalla memaparkan langkah-langkah yang menjadi usulan Indonesia dalam mengatasi kemerosotan harga kopi dunia.

Pertama, terus memperluas pasar kopi, dan mengendalikan jumlah pasokannya. Kedua, petani kecil harus ditingkatkan kemampuannya agar dapat menghasilkan kualitas kopi yang lebih baik dan bernilai tambah.

Ketiga, perlunya dibangun kemitraan antara industri dan petani kecil. Wapres menunjuk contoh industri kopi besar harus memberikan CSR (Corporarte Social Responsibility) untuk peningkatan kapasitan petani kecil.

Keempat, perlu upaya khusus untuk menjaga keseimbangan harga kopi bagi petani, industri, dan konsumen. "Diperlukan dukungan Internaional Coffee Organization (ICO) dalam hal ini," tegas JK.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Seduhan Kopi Besemah, Dibuat Melalui Proses Tradisional dengan Cita Rasa yang Khas
Mencicipi Seduhan Kopi Besemah, Dibuat Melalui Proses Tradisional dengan Cita Rasa yang Khas

Dulunya jenis kopi ini menjadi favorit Ratu Belanda yang diproduksi khusus dari biji kopi terbaik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jarang Diketahui, Ternyata Pabrik Kopi Tertua di Semarang ini Salah Satu Pemasok Terbesar di Dunia
Jarang Diketahui, Ternyata Pabrik Kopi Tertua di Semarang ini Salah Satu Pemasok Terbesar di Dunia

Potret pabrik kopi yang pernah jadi eksportir terbesar di dunia ternyata ada di Semarang.

Baca Selengkapnya
Kopi Instan Miliki Sejumlah Manfaat dan Kekurangan yang Penting Kamu Ketahui
Kopi Instan Miliki Sejumlah Manfaat dan Kekurangan yang Penting Kamu Ketahui

Kopi instan memiliki perbedaan dibanding kopi biasa karena proses pengolahan yang berbeda.

Baca Selengkapnya
5 Kondisi yang Bisa Menyebabkan Seseorang Jadi Kecanduan Kopi
5 Kondisi yang Bisa Menyebabkan Seseorang Jadi Kecanduan Kopi

Konsumsi kopi bisa menyebabkan kecanduan pada seseorang karena sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Tuai Pujian, Begini Sikap Prabowo Saat Minum Kopi Waktu Kampanye di Medan 'Adabnya Luar Biasa'
Tuai Pujian, Begini Sikap Prabowo Saat Minum Kopi Waktu Kampanye di Medan 'Adabnya Luar Biasa'

Begini sikap Prabowo Subianto saat minum kopi di tengah kampanye di Medan.

Baca Selengkapnya
7 Kondisi yang Bisa Langsung Muncul pada Tubuh saat Kebanyakan Minum Kopi
7 Kondisi yang Bisa Langsung Muncul pada Tubuh saat Kebanyakan Minum Kopi

Konsumsi kopi dalam jumlah berlebih bisa memunculkan sejumlah kondisi bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Kopi Liberika Sendoyan, Komoditas Unggulan Masyarakat Sambas yang Sempat Meredup
Kopi Liberika Sendoyan, Komoditas Unggulan Masyarakat Sambas yang Sempat Meredup

Kopi ini dulunya sempat menjadi sumber penghasilan andalan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya