Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Depan Investor China, BI Pamer Keberhasilan Indonesia Tangani Pandemi Covid-19

Di Depan Investor China, BI Pamer Keberhasilan Indonesia Tangani Pandemi Covid-19 Destry Damayanti. ©istimewa

Merdeka.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti menyatakan, perekonomian Indonesia telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang nyata. Antara lain, ekonomi Indonesia mampu tumbuh positif pada Kuartal II-2021 lalu sekaligus terbebas dari jerat resesi.

"Saat itu ekonomi Indonesia mampu tumbuh di atas 7,07 persen secara year on year (yoy)," ungkapnya dalam webinar Indonesia-Southern China Business Forum 2021, Jakarta, Kamis (23/12).

Selain pertumbuhan ekonomi positif, pemulihan perekonomian Indonesia juga tercermin dari bangkitnya kinerja sektor manufaktur. Di mana Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur pada bulan November 2021 tercatat berada di level 53,9.

"PMI ini berada di zona ekspansif," terangnya.

Tak hanya itu, tanda-tanda pemulihan ekonomi Indonesia juga tercermin dari perbaikan kinerja sejumlah sektor andalan. Seperti konsumsi swasta yang meningkat, kinerja ekspor, serta belanja fiskal Pemerintah yang tetap terjaga. Hal tersebut sejalan dengan mobilitas yang terus meningkat, pembukaan ekonomi yang semakin luas, serta stimulus kebijakan yang berlanjut.

Suksesnya Penanganan Pandemi

Destry mengatakan, berbagai torehan positif tak lepas dari suksesnya penanganan pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Indonesia dan stakeholders terkait. Sehingga, laju penularan kasus harian Covid-19 di Indonesia bisa di tekan.

"Bahkan, kasus positif Covid-19 harian saat ini berada di bawah 300," tandasnya.

Sebagai informasi, turut hadir dalam acara tersebut Duta Besar Indonesia untuk China - Djauhari Oratmangun, President CCPIT Guangdong - Fang Lixu, President & CEO UOB China - Peter Foo Moo-Tan. Lalu,

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia - Donny Hutabarat, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi - Nurul Ichwan, Head of Globat Markets UOB China - Mark Yang, CFO Huawei Indonesia - Han Ding, dan GM Overseas Business ASIC & GM Wuling Automobile - Lisa Li.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Data Menperin: PMI Manufaktur Indonesia April Turun, tapi Lebih Baik Dibanding Malaysia dan Thailand
Data Menperin: PMI Manufaktur Indonesia April Turun, tapi Lebih Baik Dibanding Malaysia dan Thailand

Sejumlah negara yang tidak menerapkan libur Lebaran hingga 10 hari justru mencatatkan tren PMI di bawah 50 poin. Antara lain Thailand, Malaysia dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Penjualan Ritel Awal 2024 Lebih Baik Dibanding Sebelum Pandemi Covid 2019, Benarkah Daya Beli Masyarakat Membaik?
Penjualan Ritel Awal 2024 Lebih Baik Dibanding Sebelum Pandemi Covid 2019, Benarkah Daya Beli Masyarakat Membaik?

Data Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya