Di Ceko, Airlangga beramah tamah dengan mahasiswa ikatan dinas era Soekarno
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyempatkan untuk beramah tamah dengan diaspora Indonesia di sela-sela kunjungan kerjanya di Republik Ceko, Senin (30/4) waktu setempat. Pertemuan yang berlangsung di kediaman Dubes Indonesia untuk Ceko Aulia Rachman itu berlangsung dengan penuh keakraban.
Di sana, Airlangga juga bertemu dengan mantan mahasiswa ikatan dinas zaman Presiden Soekarno, yang tidak bisa pulang karena transisi dari orde lama ke orde baru.
Kepada Airlangga, mereka bercerita bagaimana dulu pernah menjadi seorang yang tidak memiliki warga negara. Sementara, pulang ke Tanah Air juga takut ditangkap. Di Ceko pun keberadaan mereka masih dipending, namun akhirnya bisa mendapatkan kewarganegaraan Ceko.
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BiONI-DHWSX/" data-instgrm-version="8" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:8px;"> <div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:50% 0; text-align:center; width:100%;"> <div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"></div></div> <p style=" margin:8px 0 0 0; padding:0 4px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/BiONI-DHWSX/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Kemarin malam (waktu Ceko), saya berkesempatan berkunjung ke Wisma Duta Besar Indonesia untuk Republik Ceko di Praha, sowan sama Duta Besar Pak Aulia Rahman. Saya juga bertemu dengan diaspora Indonesia yang telah lama tinggal di Ceko, termasuk para mantan Mahasiswa Ikatan Dinas zaman Presiden Sukarno tahun 1956-1963 yang tak bisa pulang (era transisi dari orde lama ke orde baru, panjang ceritanya... ), kami berbicang santai, ingatan para senior ini masih tajam, bernostalgia dan menanyakan kabar tanah air yang tak pernah putus mereka rindukan, ditemani hidangan favorit mereka dari Indonesia, sapi lada hitam, sop, ayam bumbu rusak, kakap asam manis, cendol dan kerupuk udang...</a></p> <p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">Sebuah kiriman dibagikan oleh <a href="https://www.instagram.com/airlanggahartarto4.0/" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> Airlangga Hartarto</a> (@airlanggahartarto4.0) pada <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2018-05-01T04:47:50+00:00">30 Apr 2018 jam 9:47 PDT</time></p></div></blockquote> <script async defer src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
Dalam ramah tamah itu, Aulia Rachman mengaku gembira bisa bertemu dengan Menperin dan rombongan. Menurut Aulia, saat ini WNI yang ada di Ceko sebanyak 223 orang.
Populasi terbanyak adalah anak berkewarganegaraan ganda hasil nikah campur yakni 54 orang. Lalu TKI dengan keahlian seperti spa therapist dan koki mencapai 35 orang. Warga Indonesia yang menikah dengan WN Ceko ada 35 orang, serta mahasiswa 20 orang.
Suasana ramah tamah berlangsung hangat, apalagi dijamu dengan masakan Indonesia. "Senang bisa bertemu dengan warga negara senior dan juga para pelajar dan mahasiswa Indonesia di sini," kata Airlangga.
Pada kesempatan itu, Airlangga bercerita mengenai Tanah Air yang semakin maju di era Presiden Jokowi. Dia bercerita, jalan-jalan di Nusantara kini sudah tersambung, yakni trans Sulawesi, trans Papua, trans Sumatera. "Daendels saja kalah," ucap Airlangga
Ketua Umum Golkar itu juga menyinggung keberhasilan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Kata dia, BPJS merupakan program yang luar biasa.
Airlangga mengungkapkan, jika di Amerika Serikat program asuransi kesehatan warganya masih berpolemik, maka Indonesia dengan Kartu Indonesia Sehat, sudah berjalan. "Dan hebatnya lagi full cover, tidak setengah-setengah," katanya.
Tak lupa, Airlangga juga menyampaikan soal revolusi industri 4.0. Dia menegaskan bahwa industri 4.0 tidak menghapus revolusi-revolusi industri yang sudah ada. Mesin uap masih dipakai, dan lainnya.
Revolusi industri 4.0 juga tidak berdampak pada pemecatan tenaga kerja yang sudah ada. Namun, perekrutannya saja yang mengecil.
Airlangga mengaku sangat optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena itu, dia menyemangati anak-anak muda bahwa hingga tahun 2030, Indonesia merupakan bangsa yang mempunyai warga negara paling produktif dari segi umur.
"Mari persiapkan diri dari sekarang. Hingga tahun 2030 nanti, Insya Allah Indonesia masuk menjadi 5 negara besar di dunia."
(mdk/esy)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan dari Bengkulu ini mungkin tergolong ekstrem, namun pada nyatanya banyak masyarakat yang menyukainya termasuk Presiden Soekarno.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaAnggaran makan siang Rp15.000 per anak tersebut di luar program susu gratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Relaksasi tarif pajak hiburan di bawah 40 persen dapat diberikan langsung oleh masing-masing kepala daerah.
Baca SelengkapnyaKuliner legendaris ini konon sudah ada sejak era Presiden Soekarno
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, anggaran untuk makan siang gratis berkisar Rp15.000 per anak.
Baca SelengkapnyaPengunjung dijamin akan puas menyantap berbagai hidangan khas bumi Parahyangan yang otentik.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan yang penting jatah kursi untuk partai beringin aman.
Baca Selengkapnya"Pak Jokowi netral," kata Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Baca Selengkapnya