Di 2017, Pupuk Indonesia catatkan produksi tertinggi sepanjang sejarah
Merdeka.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatatkan rekor produksi tertinggi sepanjang sejarah di 2017 lalu, yaitu mencapai 11,42 juta ton untuk segala jenis pupuk. Pada 2016, produksi pupuk hanya sebesar 10,45 juta.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat menjelaskan bahwa kenaikan produksi ini antara lain didorong oleh mulai beroperasinya pabrik baru Pusri 2B di Palembang yang berkapasitas 970 ribu ton per tahun.
"Selain itu, reliabilitas pabrik juga terus meningkat sehingga mengurangi terjadinya unscheduled shutdown," kata Aas di Kementerian BUMN, Selasa (8/5).
Tidak hanya itu, dalam kinerja 2017, perseroan juga berhasil melakukan efisiensi penggunaan gas bumi sebagai bahan baku. Tercatat rata-rata konsumsi gas bumi di 2017 sebesar 28,69 MMBTU/ton dari tahun sebelumnya mencapai 29,86 MMBTU/ton.
"Turunnya rasio konsumsi gas bumi adalah hasil dari semakin handalnya pabrik-pabrik kita berkat program revitalisasi yang kita jalankan," ujar Aas.
Seperti diketahui, PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,08 triliun sepanjang 2017 silam. Angka laba ini melebihi target yang telah ditetapkan perusahaan sebesar Rp 2,05 triliun.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat menjelaskan, lebih tingginya pencapaian tersebut disebabkan efisiensi besar-besaran yang dilakukan perusahaan selama 2017.
"Kami menerapkan kebijakan untuk menekan biaya-biaya, terutama efisiensi konsumsi bahan baku dan biaya distribusi pupuk, sehingga perusahaan turut berkontribusi mengurangi beban subsidi Pemerintah sebesar Rp 1,88 triliun," kata Aas di Kementerian BUMN, Selasa (8/5).
Sebenarnya, pencapaian laba tersebut memang lebih rendah dari yang diperoleh perusahaan di 2016, yang saat itu sebesar Rp 3,5 triliun. Penurunan ini dijelaskan Aas lebih dipengaruhi harga komoditi urea dan amoniak internasional juga mengalami penurunan sangat drastis.
Di sisi lain, pendapatan Pupuk Indonesia dari sektor pupuk bersubsidi memang berkurang dari Rp 26,85 triliun di tahun 2016, menjadi Rp 24,97 triliun pada tahun 2017, sehingga secara langsung memberikan penghematan pengeluaran pemerintah untuk subsidi pupuk.
Meski demikian, penyaluran pupuk bersubsidi di tahun 2017 justru mengalami peningkatan, dari 9,18 juta ton menjadi 9,30 juta ton di tahun 2017. "Ini membuktikan walaupun kita melakukan efisiensi, tidak mengurangi pelayanan kita ke sektor PSO," tambahnya.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini
Perusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaAnggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Ini Sederet Manfaat Dirasakan Petani
Dengan adanya tambahan subsidi pupuk, maka harga pupuk akan lebih terjangkau, sehingga biaya produksi pertanian akan berkurang.
Baca SelengkapnyaJanji Ganjar Bangun Tiga Pabrik Pupuk Jika Jadi Presiden
Bertambahnya pabrik pupuk baru, akan memacu produksi pupuk sesuai dengan kebutuhan di dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Stok Pupuk Capai 1,7 Juta Ton di Akhir Tahun 2023, Setara 200 Persen Ketentuan Pemerintah
Ketersediaan pupuk bersubsidi dan nonsubsidi ini setara dengan 200 persen dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto: Tiga Tahun Lagi Kita akan Jadi Lumbung Pangan Dunia
Prabowo menyatakan bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan.
Baca SelengkapnyaProduksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim Catat Telah Jual 2 Juta Ton Pupuk Urea Sepanjang 2023
Dijelaskan Wisnu, pelanggan merupakan salah satu faktor penting terhadap penjualan Pupuk Kaltim, sehingga pelayanan yang diberikan pun terus dimaksimalkan.
Baca SelengkapnyaAwalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara
Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnya