Demi monorail, Adhi Karya akan terbitkan saham baru

Merdeka.com - PT Adhi Karya berencana melakukan penerbitan saham baru (rights issue) sebanyak 30 persen tahun ini. Dari right issue tersebut, perusahaan yang mempunyai kode emiten ADHI itu mengharapkan perolehan dana sekitar Rp 2 triliun.

Direktur Utama ADHI Kiswodarmawan mengatakan telah mendapatkan lampu hijau dari DPR pada 2007 lalu. DPR meminta agar kepemilikan saham pemerintah masih mayoritas di PT Adhi Karya setelah melakukan right issue.

"Persetujuan dari DPR sudah, sekarang tinggal menunggu persetujuan dari pemerintah. Diharapkan pada tahun ini right issue bisa terealisasi maksimal 30 persen," kata Kiswo di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (7/2).

Kiswo menjelaskan, jumlah saham ADHI dalam saham simpanan (portopel) saat ini sebanyak 5 miliar lembar. Rencananya, dana hasil right issue tersebut akan digunakan untuk membiayai belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini sekitar Rp 700 miliar dan pembangunan monorail sekitar Rp 1,2 triliun.

"Pembangunan monorail dikerjakan oleh konsorsium BUMN, di mana kita sebesar 50 persen. Oleh karena itu, pendanaannya lebih besar," tuturnya.

Kiswo menyebutkan konsorsium BUMN tersebut beranggotakan PT Telkom Indonesia, PT Industri Kereta Api Persero, PT Len Industri Persero, dan PT Jasa Marga Tbk.

Kiswo menambahkan proyek monorail akan dibangun dengan tiga tahap. Tahap pertama, Bekasi Timur-Cawang sepanjang 18,14 kilometer, Cibubur-Cawang dengan panjang 13,73 km, serta Cawang-Kuningan sepanjang 11,69 km. Total investasi tahap pertama diperkirakan mencapai Rp 8 triliun.