Dari target Jokowi 2.000, baru ada 173 desa Indonesia kategori emas
Merdeka.com - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) terus berupaya meningkatkan pemerataan ekonomi dalam negeri. Salah satu langkah yang tengah dilakukan yakni menciptakan program Desa Emas, guna meningkatkan perekonomian desa di seluruh Indonesia.
Ketua Pokja Industrialisasi Pedesaan KEIN Aries Muftie menjelaskan program tersebut merupakan sebuah penghargaan yang disematkan kepada desa-desa yang dinilai sudah maju.
"Di Indonesia itu status desanya ada 5 yakni sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju dan mandiri. Jadi Desa Emas 17 karat itu desa mandiri," ujarnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (15/9).
Aries mengungkapkan, saat ini desa berkategori Desa Emas 17 karat hanya berjumlah 173 desa. Jumlah itu masih jauh dari target yang dicanangkan Presiden Jokowi yakni sebanyak 2.000 desa hingga 2019.
"Awalnya Pak Jokowi minta harus ada 5.000 Desa Emas 17 karat di 2019, tapi sekarang diturunkan jadi 2.000 desa," jelasnya.
Sebagai informasi, Penghargaan Desa Emas terbagi menjadi 3 yakni Desa Emas 17 karat (Desa Mandiri), 22 karat (Desa Global Semaul Undong) dan 24 (Desa Pancasila).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca SelengkapnyaPembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaIndonesia negara besar dengan total 17.000 pulau dengan keberagaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca Selengkapnya