Dari rugi Rp 150 miliar, Hotel Indonesia kini bangkit dan raup untung
Merdeka.com - PT Hotel Indonesia Natour (Persero) sukses mencetak laba pada 2017 sebesar Rp 9 juta setelah merugi dalam tiga tahun sebelumnya. HIN saat ini berhasil keluar dari daftar perusahaan pelat merah yang mengalami kerugian.
Dewan Komisaris PT HIN, Michael Umbas mengatakan, pencapaian ini merupakan langkah awal jajaran PT HIN dalam membenahi diri dalam rangka mendukung program pemerintah. Ke depan, HIN bertekad menjadikan diri sebagai BUMN yang lebih kompetitif dan sebagai BUMN yang mendukung penuh program pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam menggenjot sektor pariwisata.
"Kami sudah melakukan pembenahan bersama jajaran direksi dengan berbagai upaya, hingga tahun 2017 perusahaan bisa lepas dari kerugian walaupun untungnya masih sedikit," ucap Michael Umbas di Jakarta, Jumat (2/3).
PT HIN di tahun 2017 berhasil keluar dari daftar BUMN yang mengalami kerugian dengan membukukan laba sebesar hanya Rp 9 juta. Dia mengakui jika besaran keuntungan itu belum seberapa, namun penting juga diketahui jika direksi telah bekerja keras agar keluar dari daftar BUMN merugi.
Dalam tiga tahun sebelumnya, lanjut dia, performa keuangan perseroan terus mengalami penurunan. Bahkan, di tahun 2015 kerugiannya mencapai Rp 140 miliar dan di tahun 2016 kerugiannya berkurang menjadi Rp 89 miliar.
Capaian ini sejalan dengan apa yang telah dicanangkan direksi, yakni menghentikan kerugian (stop bleeding) dan mengembalikan arah dari rugi menjadi untung atau declare turn around di tahun 2017. Capaian tersebut sebenarnya bisa lebih besar, namun dalam prosesnya sepanjang 2017 perseroan menghadapi berbagai tantangan.
Salah satu tantangan terbesar adalah terjadinya bencana erupsi Gunung Agung di Bali sehingga menyebabkan tingkat keterisian (okupansi) hotel di wilayah Bali menurun. Dengan adanya pembenahan melalui perbaikan dan renovasi hotel, Umbas berharap ke depan capaian pembukuan keuangan menjadi lebih baik.
"Sebagai Komisaris Hotel Indonesia Natour, capaian ini baru langkah awal untuk menjadikan PT HIN sebagai BUMN yang lebih kompetitif dan sebagai BUMN bidang Pariwisata yang maju, sebagai hotel chain nasional yang akan mendukung program pemerintah menggenjot pariwisata," terang Umbas.
Dia menekankan bahwa Hotel Indonesia sebagai hotel yang diinisiasi kelahirannya oleh Presiden Pertama RI Ir Soekarno harus tetap eksis dan profitable secara bisnis ke depan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi targetkan dua hotel rampung sebelum perayaan hari kemerdekaan
Baca SelengkapnyaHotel bintang tiga pertama di IKN ini Rencananya akan mulai beroperasi sebelum 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaTingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaWindhy Arisanti menjadikan kondisi tersebut peluang merintis bisnis kue dan aneka camilan.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHotel ini memiliki konsep modern Indonesia etnik, dengan kapasitas 200 kamar.
Baca Selengkapnya