Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dana Tax Amnesty belum mengucur ke pasar modal

Dana Tax Amnesty belum mengucur ke pasar modal bursa saham. shutterstock

Merdeka.com - Periode I Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak telah selesai pada akhir bulan lalu. Harta Tax Amnesty yang telah terkumpul mencapai Rp 3.622 triliun. Dana tersebut berasal dari harta deklarasi dalam negeri sebesar Rp 2.534 triliun, deklarasi luar negeri sebesar Rp 951 triliun, dan repatriasi sebesar Rp 137 triliun. Sementara uang tebusan yang telah terkumpul sebanyak Rp 89,2 triliun.

Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Widyasari Dewi mengatakan, dana hasil amnesty pajak masih minim masuk bursa saham atau pasar modal. Dana peserta masih ada di bank gateway, sehingga belum tersalurkan untuk investasi di pasar modal Indonesia. Menurutnya, peserta Tax Amnesty masih mengurus dokumen periode pertama yang lalu.

"Kan begini, orang kan ngejar periode I nih, orang ribet ngurus dokumen dan lain-lain berbondong-berbondong. Jadi, saya melihatnya itu masuk ke bank gateway dulu, baru nanti keluar, disalurkan," ujar Frederica di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (13/10).

Menurutnya, jumlah dana yang tercantum dalam rekening dana nasabah (RDN) khusus masih di bawah Rp 100 miliar. Diharapkan, peserta amnesti pajak yang sudah memiliki perhitungan dapat menempatkan dananya di produk investasi pasar saham.

"Kita lihat kan mereka orang-orang yang pintar lah ya. Jadi mereka pasti tahu mesti mau ke mana, mau saham, ke bond, dan lain-lain," tutup Kiki.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida mengatakan, 95 persen dana repatriasi Tax Amnesty hingga saat ini masih disimpan di perbankan. Selama ini, perbankan memang menjadi salah satu pintu masuk atau gateaway dana Tax Amnesty dari dalam maupun luar negeri.

"Ini bisa dimaklumi pertama kali masuk harus ke bank persepsi," kata Nurhaida di Jakarta, Kamis (6/10).

Menurut Nurhaida, dalam satu atau dua bulan ke depan, dana repatriasi akan masuk ke instrumen investasi dalam negeri. Dana tersebut bisa saja dikelola manajemen investasi dalam bentuk reksadana atau yang lainnya.

"Dalam 1-2 bulan ke depan akan masuk ke produk-produk investasi yang lain, yang penting dananya masuk, sudah di repatriasi."

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung

Dalam kasus timah, merugikan negara mencapai ratusan triliun rupiah.

Baca Selengkapnya
BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024

Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Bank Dunia Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Anggaran Harus Direncanakan dengan Matang
Bank Dunia Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Anggaran Harus Direncanakan dengan Matang

Pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Menguat Kamis Pagi, Kini di Bawah Rp16.000
Nilai Tukar Rupiah Menguat Kamis Pagi, Kini di Bawah Rp16.000

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024
Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024

Rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya