Dahlan target proyek jaringan listrik Sumatera digarap tahun ini

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menargetkan pengerjaan proyek jaringan transmisi listrik sepanjang 1.200 kilometer di Sumatera bisa dimulai tahun ini. Proyek berdaya 500 kilo volt itu diharapkan bisa menyelesaikan krisis listrik di Sumatera Utara sekaligus mengantisipasi peningkatan kebutuhan listrik di pulau keenam terbesar di dunia itu.

"Pembangunan tahun ini. Pekerjaan berikutnya survey jalur 1,5 bulan harus selesai karena biasanya 6 bulan," kata Dahlan saat ditemui di Bank Rakyat Indonesia, Jakarta, Rabu (2/4).

Dahlan mengungkapkan proyek jaringan listrik itu akan dibangun mulai Sumatera Selatan (Palembang) hingga Sumatera Utara. Diperkirakan, biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 10 triliun dan bakal berasal dari pinjaman perbankan.

"Ini juga melibatkan Pemda seperti tol Bali supaya mempunyai saham," tegasnya.

Dahlan telah menunjuk PLN dan lima BUMN konstruksi membentuk konsorsium untuk menggarap proyek tersebut, terbagai ke dalam 12 paket pekerjaan.

Perinciannya, PLN menggarap paket 12, Wijaya Karya (1 dan 2), Pembangunan Perumahan (3 dan 10). Kemudian, Hutama Karya (4), Waskita Karya (7,8 dan 9), dan Adhi Karya (paket 5,6 dan 11).

"Sangat mungkin dibangun tol listrik Sumatera untuk mengatasi peningkatan listrik yang drastis. Transmisi 7 tahun lalu melewati pantai barat itu tidak ada kepastian akan selesai karena terlalu banyak melewati hutan lindung."

Dahlan bakal kembali bertemu petinggi BUMN konstruksi untuk mematangkan proyek tersebut pada 7 April mendatang.