Dahlan tambah 1 posisi baru di jajaran direksi Inalum
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan menambah satu posisi baru dalam jajaran direksi di PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) selepas resmi dikelola Indonesia mulai hari ini, Jumat (1/11).
Dahlan saat ini sedang melakukan fit and proper test atau uji kelayakan kepada calon direksi perusahaan aluminium terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Posisi yang ditambahkan adalah Direktur Teknik yang selama ini belum ada. Dahlan sekaligus mengganti direksi di Inalum yang selama ini diduduki oleh tiga warga negara Jepang.
"Direktur ada tambahan itu Direktur Teknik. Jadi nanti semua direksinya antara 5 atau 6, dan juga komisaris segitu," ujarnya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (1/11).
Namun demikian, Dahlan masih merahasiakan nama calon yang akan menduduki kursi pimpinan di Inalum. Sesuai keputusan pemerintah, meski masih dalam kendali Kementerian Keuangan, perusahaan yang dulunya dikuasai Konsorsium NAA asal Jepang ini akan berstatus sebagai BUMN.
"Sudah, hari ini kita sudah fit and proper test kan. Nama (calon) nantilah," kata Dahlan.
Dahlan menjamin nanti setelah Inalum resmi menjadi Indonesia tidak akan ada pengurangan gaji karyawan. Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, bayaran karyawan industri hulu di Sumatera Utara itu bervariasi.
Operator mesin kabarnya dibayar Rp 2,2 juta, kemudian, staf atau teknisi mencapai Rp 8 juta, pengawas pabrik sekitar Rp 11 juta, sementara manajer dan petinggi Inalum di kisaran puluhan hingga ratusan juta saban bulan.
Dahlan memastikan standar gaji lama akan dipertahankan manajemen baru bentukan pemerintah Indonesia. "Gaji tidak akan ada kekurangan," tandasnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaDia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaBahkan YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB
Baca SelengkapnyaPemberian tunjangan bagi pegawai Bawaslu diberikan setiap bulan.
Baca SelengkapnyaPencairan kenaikan gaji PNS ini telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata.
Baca SelengkapnyaPadahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca Selengkapnya