Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Daftar alasan Elia Massa Manik pantas dicopot sebagai dirut Pertamina

Daftar alasan Elia Massa Manik pantas dicopot sebagai dirut Pertamina Pengamat sebut Massa pantas dicopot dari Dirut Pertamina. ©2018 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Sumarno telah mencopot Elia Massa Manik dari jabatan Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Sebagai penggantinya, untuk sementara Menteri Rini menunjuk Nicke Widyawati sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut, calon induk holding migas itu.

"Elia Masa memang pantas diganti. Alasannya, selain terlalu sering mengeluh, juga melakukan manuver yang mengarah pada pembangkangan dalam menjalankan BBM penugasan," ungkap Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (21/4).

Salah satu manuver Massa, menurut Fahmi, adalah mengurangi pasokan Premium di Jawa, Madura dan Bali (Jamali). "Memang tidak ada kewajiban bagi Pertamina untuk memenuhi pasokan Premium di Jamali, namun pengurangan pasokan itu menyebabkan kelangkaan BBM di berbarapa daerah. Sudah menjadi pemandangan umum di beberapa SPBU yang memasang pengumuman 'Premium Habis'," kata dia.

Masalah kelangkaan Premium belum reda, Pertamina memutuskan menaikkan harga Pertalite dari Rp. 7.800 per liter naik menjadi Rp. 8.000 per liter. Dengan kenaikan harga Pertalite sebesar Rp 200 per liter menyebabkan disparitas antara harga Premium dengan Pertalite menjadi semakin menganga hingga mencapai sebesar Rp 1.450 per liter.

Disparitas harga kedua jenis BBM sebesar itu, tidak bisa dihindari terjadi gelombang remigrasi dari Pertalite ke Premium, yang menyebabkan permintaan Premium semakin meningkat. "Kalau Pertamina tidak menambah pasokan Premium untuk memenuhi peningkatan permintaan Premium, akibat remigrasi konsumen dari Pertalite ke Premium, maka kelangkaan Premium akan semakin parah," kata dia.

Pertamina juga sangat gencar mengkampanyekan penghapusan Premium sebagai upaya mengurangi potensi kerugian dengan dalih pemberlakuan Euro-4. "Padahal, batas akhir waktu penetapan Euro-4 pada 2021. Kalau dipaksakan Premium dihapus sekarang akan menimbulkan gejolak dan resistensi dari konsumen, utamanya konsumen kelas bawah," ujar dia.

Penghapusan Premium juga akan mengacaukan program BBM Satu Harga, yang baru berlangsung. Masak, rakyat di Indonesia Timur yang baru menikmati harga Premium Rp 6.450 harus dipaksa menggunakan Pertalite dan Pertamax yang harganya jauh lebih mahal.

"Terakhir, Elia Massa seolah cuci-tangan terhadap tragedi kebocoran pipa Balikpapan, yang sudah membawa korban. Mestinya, Elia Massa dengan jabatan harus mengundurkan diri sebelum dicopot, pasca terjadi tragedi kebocoran pipa Balikpapan," tandasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut Pertamina Pastikan Suplai Avtur Penuhi Kebutuhan Masa Mudik

Dirut Pertamina Pastikan Suplai Avtur Penuhi Kebutuhan Masa Mudik

Nicke Widyawati memastikan kesiapan dan ketersediaan pasokan bahan bakar Avtur.

Baca Selengkapnya
Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina-ENI Teken MOU Pengelolaan Hulu Migas

Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina-ENI Teken MOU Pengelolaan Hulu Migas

Menurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.

Baca Selengkapnya
Nicke Widyawati Raih Green Leadership Utama, Kokohkan Pertamina Pimpin Transisi Energi

Nicke Widyawati Raih Green Leadership Utama, Kokohkan Pertamina Pimpin Transisi Energi

Dirut Pertamina Nicke Widyawati berhasil meraih penghargaan tertinggi Green Leadership Utama dari KLHK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertamina Dukung Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Pertamina Dukung Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Pertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya
Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia

Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Kesiapan Layanan Energi saat Nataru

Kementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Kesiapan Layanan Energi saat Nataru

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Aktifkan Satgas, Jamin Distribusi Energi Lancar Saat Libur Nataru

Pertamina Patra Niaga Aktifkan Satgas, Jamin Distribusi Energi Lancar Saat Libur Nataru

Peran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama libur Nataru

Baca Selengkapnya
Lidah Pangkostrad TNI AD Dimanjakan Rawon Spesial Buatan Prajurit: Buka Warung Kita Ya

Lidah Pangkostrad TNI AD Dimanjakan Rawon Spesial Buatan Prajurit: Buka Warung Kita Ya

Momen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya