Cerita UMKM Dompet Kulit Raup Omzet Rp150 Juta di Bazar BUMN

Kamis, 2 Februari 2023 20:53 Reporter : Idris Rusadi Putra
Cerita UMKM Dompet Kulit Raup Omzet Rp150 Juta di Bazar BUMN UMKM Bazaar Kuliner. ©2022 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Usaha mikro kecil dan menengah di bidang kerajinan kulit, Crown Leather asal Gresik, Jawa Timur meraup omzet Rp150 juta pada Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023 yang diselenggarakan Kementerian BUMN.

"Antusiasme pengunjung terhadap tas laptop tinggi sekali, terutama tas laptop model selempang, sampai kami restock ratusan buah. Pembeli pun tidak hanya dari masyarakat lokal, tetapi juga ada wisatawan asing," pemilik Crown Leather, M Adrian Fadhilah dikutip dari Antara, Kamis (2/2).

Crown Leather yang didirikan pada 2019 adalah UMKM yang menjual produk fesyen seperti dompet, tas, sepatu, clutch, ikat pinggang, dan produk lainnya yang terbuat dari kulit. UMKM ini merupakan binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG)

Angka penjualan Rp150 juta tersebut menjadi salah satu capaian tertinggi yang dicapai UMKM tersebut, jauh melampaui rata-rata omzet yang biasanya diperoleh dalam pameran di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang hanya berkisar Rp10 juta sampai Rp20 juta.

2 dari 2 halaman

Sementara itu, Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan pada Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023, SIG berpartisipasi dengan mengikutsertakan 32 UMKM yang bergerak dalam bidang kuliner, kriya, fesyen, dan kecantikan.

UMKM tersebut merupakan binaan dari PT Semen Gresik, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, serta PT Semen Baturaja Tbk yang bergabung menjadi bagian dari SIG pada Desember 2022.

"Alhamdulillah, pada kegiatan Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023 ini, produk yang diikutkan sangat diminati pengunjung. Terbukti selama empat hari mengikuti bazar, 32 UMKM binaan SIG berhasil meraup total penjualan sebesar Rp257 juta," tuturnya.

Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023 menjadi salah satu upaya nyata Kementerian BUMN dalam mendukung pemberdayaan UMKM daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus memberikan kesempatan para pelaku UMKM untuk melakukan pemasaran dengan menjual ragam produk yang inovatif dan khas.

Baca juga:
Erick Thohir Tantang Sarinah Bawa Produk UMKM Indonesia ke Pasar Global
Masyarakat Bisa Beli Produk Impor Bebas Bea di Sarinah
F&B Masih Dominasi Tren Bisnis 2023, Pastikan dan Relevan dengan Pasar
Ini Strategi Sandiaga Dorong UMKM Melek Digital Demi Tingkatkan Omzet
Kisah Sukses Cherry Lenggogeni, Jual Rendang Hingga Tembus Pasar Ekspor

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini