Merdeka.com - Kementerian Pertanian telah menetapkan pemberian asuransi kepada para petani padi yang mengalami gagal panen atau yang rusak tanamannya, baik yang diserang hama maupun bencana seperti kekeringan dan banjir.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan program sangat dirasakan oleh petani. Menurutnya, para petani sangat membutuhkan asuransi ini untuk mengembalikan gagal panen tersebut

"Dari Bojonegoro kami dapatkan mereka banjir dulu Maret-April terjadi banjir kelompok taninya dapat Rp 5 sampai Rp 6 miliar. Pak Menteri aku berterima kasih Pak Menteri, padi saya ini kami sudah diganti kan dulu tidak ada," ujar Amran di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (25/7).

Meskipun begitu, dia mengakui masih banyak petani belum tersentuh program ini. Untuk itu, Amran meminta agar para petani segera mendaftarkan diri untuk memperoleh manfaat asuransi tersebut.

"Ada yang mengatakan semuanya belum dapat. (Petani yang belum terdaftar) silakan mendaftar," katanya.

Selain itu, Amran pun mengatakan pihaknya akan terus melakukan pembenahan agar makin banyak petani yang merasakan program pemerintah.

"Tidak bisa sempurna, baru kita mulai," pungkasnya.