Cerita Jokowi, bisnis furnitur miliknya kalah dengan Markobar
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meyakini pertumbuhan waralaba di Indonesia akan cepat berkembang dibanding sektor lainnya. Bahkan, sektor ini diyakini akan menjadi pendorong ekonomi nasional, di tengah pelemahan ekonomi global saat ini.
Menurutnya, usaha waralaba ini bisa mengalahkan usaha yang dirintis dengan modal yang besar. Salah satunya, bisnis furnitur milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kalah dengan bisnis martabak milik putranya, Gibran Rakabuming, yakni Markobar.
"Tadi Pak Presiden juga mengatakan pabrik saya besar, investasi juga besar, tapi kalah dengan bisnis anaknya yang kecil itu, yang martabak (Markobar)," ujar Enggar di Jakarta, Jumat (25/11).
Pada tahun 1989, Jokowi memberanikan diri untuk merintis usaha furnitur. Kala itu, bisnis kayu memang tengah mengalami masa kejayaan. CV Rakabu yang diambil dari nama Gibran Rakabuming, menjadi pilihan Jokowi untuk dipakai sebagai usaha pertamanya ini.
Mengutip informasi dari lini masa, Omzet Rakabu yang semula sebesar Rp 6,09 miliar pada 2008 terus meningkat menjadi Rp 6,1 miliar pada 2010. Rakabu memang sempat mengalami penurunan omzet pada 2009 sebesar Rp 5,76 miliar.
Sementara, bisnis martabak yang dirintis oleh Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep dengan nama Markobar ini memang menarik banyak perhatian masyarakat. Nama ini merupakan singkatan dari Martabak Kota Barat.
Bisnis yang dilakoninya ini merupakan sebuah kafe dengan konsep berbeda, dan langsung menjadi tempat nongkrong favorit baru warga Kota Solo. Lokasinya di pusat kota, Penumping, atau bersebelahan dengan Solo Grand Mall, tempat ini sangatlah strategis.
Belum sebulan, kafe tersebut selalu ramai dikunjungi, tak hanya oleh kalangan muda. Tempat nongkrong baru tersebut buka mulai jam 17.00 hingga tengah malam. Harga yang terjangkau, menjadikan warga Solo betah dan ingin kembali ke tempat tersebut.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto terlihat mengenakan kemeja batik berwarna coklat dengan celana hitam.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaTom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut membuat stok beras di pasar ritel modern langka
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnya