BRI Pastikan Tak Akan PHK Maupun Tutup Kantor Cabang Akibat Corona dan Digitalisasi
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyatakan tak akan melakukan pemecatan hubungan kerja (PHK) selama masa pandemi virus corona (Covid-19) maupun dalam menghadapi proses digitalisasi yang kini gencar dilakukan perbankan. Selain itu, pihaknya memastikan juga tidak akan menutup banyak kantor cabang.
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan pihaknya butuh waktu untuk beradaptasi atas segala perubahan yang terjadi, termasuk akibat pandemi dan digitalisasi. "Seperti BRI misalnya, tidak mungkin juga tiba-tiba menutup cabang-cabangnya, melakukan PHK, tidak mungkin. Kita untuk jangka pendek tidak akan tutup cabang, juga tidak akan PHK," tuturnya dalam sesi teleconference, Kamis (4/6).
"Saya ulangi, kita tidak akan PHK gara-gara digitalisasi," dia menegaskan.
Sunarso menyampaikan, pihaknya juga tetap menuntaskan kewajiban perusahaan terhadap karyawan BRI selama pandemi Covid-19 menyerang.
Tangkal PHK, BRI Kerahkan Pegawai Untuk Proses Edukasi
Namun begitu, dia tak menutup kemungkinan jika suatu saat peran manusia akan diambil alih oleh mesin. Kendati demikian, dia memastikan BRI tetap tak akan melakukan PHK terhadap karyawannya atas alasan tersebut.
"Supaya tidak PHK gimana? Teman-teman yang biasa kerja di kantor kita dorong keluar untuk menjadi tenaga-tenaga marketing yang sekaligus mengedukasi masyarakat supaya lebih digital safety," paparnya.
"Itu butuh transisi peran manusia untuk interaksi face to face mengajar dan lain sebagainya. Sehingga nanti pada saatnya cabang BRI mungkin dikurangi, maka agen BRILINK kita yang gantikan cabang," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang didukung PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI tersebut memanfaatkan momentum Ramadan yang penuh berkah dan kebaikan.
Baca SelengkapnyaOJK melarang individu atau perseorangan untuk memiliki lebih dari satu BPR. Aturan ini bagian dari tata kelola bisnis BPR.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia memilih resign dari pekerjaan mentereng di sebuah bank swasta terkenal Indonesia untuk berbisnis.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaMelalui Agen BRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di unit kerja Bank BRI.
Baca SelengkapnyaBank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaBPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.
Baca Selengkapnya