Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan data beras yang dikeluarkan selama ini merupakan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara keseluruhan.
Hal ini ditegaskan Kepala BPS, Margo Yuwono dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama jajaran Komisi IV DPR RI di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022.
"Kita ada petugas yang terlibat setiap bulan itu 6223 petugas dan yang kita amati sebanyak 229.437 titik di seluruh Indonesia. Jadi itu yang kita foto bapak setiap bulan untuk mengamati fase pertumbuhan daripada padi," ujarnya.
Seperti diketahui, BPS dalam melakukan penghitungan jumlah produksi beras dan lahan baku sawah tetap menggunakan Kerangka Sampel Area (KSA). Bagi BPS, metode tersebut merupakan metode terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
"Metode KSA itu adalah yang terbaik yang dimiliki kita sekarang. Jadi kalau bicara teknik metodologi Bapak, kita itu pertama melakukan pengamatan dan melibatkan banyak pihak. Termasuk BRIN. Jadi, surplus kita yang 1,7 juta ton itu adalah struktur selama setahun," katanya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengaku sangat yakin dengan data dan hitungan BPS mengenai jumlah stok beras nasional. Karena itu, SYL mengatakan bahwa produktivitas beras Indonesia saat ini dalam kondisi yang sangat baik. Karena itu, Kementan mengajak seluruh pihak, termasuk Bulog, Bapanas dan para petani di seluruh daerah agar menguatkan kolaborasi dan sinergitas.
"Besok misalnya kerja saya dengan pak Buwas, dengan yang lain akan lebih baik. Maka itu kita enggak boleh saling salahkan. memang kita harus ada dan tidak boleh ada persoalan. Saya kira sangat berbahaya kalau semua (surplus) beras kita yang 1,7 (juta ton) itu dikuasi pedagang semua," tambahnya.
Menurut SYL, harga yang terjadi saat ini merupakan harga wajar, karena petani di seluruh Indonesia tengah menikmati hasil jerih payahnya selama berproduksi. Apalagi cost produksi saat ini juga dalam keadaan tinggi.
"Kalau harga seperti ini kamu tanya saya sebagai Menteri, saya minta maaf inilah harga yang paling wajar karena cost produksi juga lagi naik. Tetapi kan pemerintah harus ada di antara mereka. Kita tidak boleh saling salahkan memang kita harus ada dan tidak boleh ada persoalan," jelasnya.
[hrs]Jokowi Bangga Ekonomi RI Positif: Kalau Tidak Nomor Satu ya Dua dari Negara G20
Sekitar 13 Jam yang laluPNS Dapat Kemudahan Ajukan KPR Lewat Bank BTN, Ini Syaratnya
Sekitar 16 Jam yang laluJadi Ketua ASEAN 2023, Indonesia Fokus Perkuat Kerja Sama
Sekitar 16 Jam yang laluBanyak Dibeli Orang, Harga MinyaKita Melambung Jadi Rp17.890 per Liter
Sekitar 17 Jam yang laluCara Mendag Zulhas Stabilkan Harga Pangan Jelang Ramadan 2023
Sekitar 19 Jam yang laluIni Cara Agar Utang Tak Bikin Keuangan Anda Berantakan
Sekitar 19 Jam yang laluMendag Zulhas Minta Harga Cabai Tak Terlalu Murah: Nanti Petani Bangkrut
Sekitar 21 Jam yang laluIndonesia Jadi Ketua ASEAN 2023, Jokowi Akui Tidak Mudah
Sekitar 22 Jam yang laluTerungkap, Ini Rahasia di Balik Fenomena Gadai SK Pengangkatan PNS ke Bank
Sekitar 1 Hari yang laluBeri Pengalaman di Dunia Kerja, BRI Buka Program Magang Generasi Bertalenta
Sekitar 1 Hari yang laluSalah Kaprah, PNS Anggap Kredit Konsumtif ke Bank Berbunga Rendah
Sekitar 1 Hari yang laluPemerintah Harus Batasi Plafon Kredit untuk PNS
Sekitar 1 Hari yang laluFenomena PNS Gadai SK Pengangkatan, Ekonom: Perlu Edukasi Literasi Keuangan
Sekitar 1 Hari yang laluPerbankan Siapkan Promo dan Kemudahan Demi Gaet PNS Jadi Nasabah
Sekitar 1 Hari yang laluJenderal Polri Dipeluk 2 Gadis Cantik Tak Dilepas-lepas, Istri 'Direbut Semuanya'
Sekitar 7 Menit yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat,Pelukan Berujung Damai
Sekitar 22 Menit yang laluVIDEO: Pengakuan Sopir Audi Penabrak Mahasiswi, Ada Izin Ikut Rombongan Polisi
Sekitar 13 Jam yang laluAudi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 19 Jam yang laluPutri Candrawathi dan Bharada E Hadapi Sidang Replik Hari Ini
Sekitar 1 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 1 Hari yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 17 Menit yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 4 Hari yang laluBreaking News: Direksi Mulai Pertimbangkan Pembubaran Arema FC
Sekitar 26 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami