BPH Migas Prediksi Konsumsi Solar dan Premium Subsidi Lampaui Kuota di 2019
Merdeka.com - Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memprediksi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi dan premium akan melebihi volume yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Dikutip dari data BPH Migas, kuota solar subsidi atau Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) dalam APBN 2019 ditetapkan sebesar 14,5 juta Kilo Liter (KL). Sedangkan realisasi konsumsi pada semester 1 2019 sudah mencapai 7,52 juta ton atau 51 persen. Sampai akhir 2019 konsumsi solar subsidi mencapai 15,3 juta KL.
Sedangkan kuota premium atau Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) yang ditetapkan dalam APBN 2019 sebesar 11 juta KL, realisasi konsumsi sampai semester 1 2019 mencapai 5,87 juta KL atau 53 persen. Konsumsi Premium diprediksi mencapai 13,2 juta KL.
Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa mengatakan, untuk menghindari konsumsi solar subsidi dan premium yang melebihi kuota, BPH Migas segera berkoordinasi dengan Pertamina, Himpunan Wiraswastawa Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) dan Polri, untuk menjalankan rencana penjatahan atau pengkitiran penyaluran solar subsidi dan premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Karena jika tidak dilakukan akan terjadi over kuota BBM solar subsidi antara 0,8 juta KL sampai 1,3 juta KL dari kuota APBN," tuturnya.
BPH Migas juga meminta Pertamina tetap menerapkan sistem informasi pada kran penyaluran BBM di SPBU (Nozzle), untuk mengendalikan penyaluran BBM bersubsidi agar tepat sasaran.
"Program IT Nozzle Pertamina sudah sangat telat, karena saat ini baru sekitar 1.000 SPBU dari 5.518 SPBU yang direncanakan," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaTuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru
Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam
Amran menyebutkan untuk penebusan solar bersubsidi, petani cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran akan Ubah Penyaluran Subsidi BBM dan LPG 3 Kg, Begini Skema yang Ditawarkan
Prabowo-Gibran berencana melakukan efisiensi terhadap penyaluran subsidi energi seperti Pertalite dan LPG 3 Kg.
Baca Selengkapnya