Soal Meikarta, James Riady sebut pengembang harus berani ambil visi yang besar
Merdeka.com - CEO Lippo Group James Riady mengatakansaat ini para pengembang harus berani mengambil visi yang besar guna mendorong pertumbuhan industri properti di Indonesia. Dengan visi itulah, katanya, pengembang bisa ikut membantu mengatasi defisit 11 juta perumahan yang ada saat ini.
Salah satu visi Lippo Grup saat ini adalah terus mendorong perkembangan koridor Timur Jakarta sebagai salah satu jantung perekonomian nasional. Di wilayah tersebut makin banyak perusahaan nasional maupun multinasional beroperasi.
"Banyak perusahaan di wilayah tersebut yang menghasilkan berbagai produk yang dibutuhkan, seperti kulkas, motor, hingga mobil," ujar James dalam keterangannya, Rabu (13/9).
Namun, James mengakui koridor tersebut belum memiliki sebuah kota yang dilengkapi beragam fasilitas dengan standar internasional. Hunian dengan harga terjangkau pun belum dibangun di kawasan itu.
Untuk itu, James menegaskan arti pentingnya proyek Meikarta di koridor Timur Jakarta tersebut. Pengembangan kawasan ini disiapkan sebagai kota baru untuk menjawab kebutuhan terhadap defisit 11 juta perumahan yang ada saat ini.
"Ini terobosan dan inovasi bagi industri properti yang diharapkan bisa berkontribusi signifikan terhadap perekonomian," ujarnya.
Dia menambahkan, krisis ekonomi global ternyata tidak seburuk yang dibayangkan, seperti pada 2008. Justru, ekonomi dunia saat ini sedang bergerak menuju ke level pertumbuhan sebelum krisis.
"Termasuk di kawasan Asia Tenggara, dan khususnya Indonesia. Untuk itu, semua pihak, termasuk industri properti, harus berani untuk memanfaatkan momentum bagus ini menuju ke pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik," tegasnya.
"Lebih penting lagi adalah berani terjun secara langsung untuk membuatnya menjadi ril dengan mengusung visi yang besar, yakni memberikan manfaat nyata bagi semua lapisan masyarakat," tambahnya.
Saat ini, lanjutnya, Lippo Group, yang telah berdiri sejak 67 tahun lalu, berusaha mewujudkan visi besar tersebut melalui Meikarta, yang didesain sebagai kota baru dengan unit hunian dengan harga terjangkau.
Seperti diketahui, Lippo menawarkan unit hunian Meikarta dengan harga di bawah Rp 7 juta per meter persegi atau sekitar Rp 127 juta per unitnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaPotret AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow
Jokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaPakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara
Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaIncar Generasi Milenial, Cicilan Rumah Baru Ini Rp1,8 Juta per Bulan
Saat ini, tren permintaan properti oleh generasi milenial tengah mengalami lonjakan. Minat generasi milenial dalam membeli rumah tapak mencapai 64,4 persen.
Baca Selengkapnya