Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BSI Akui Teknologi Digital di Perbankan Syariah Kalah Dibanding Konvensional

Bos BSI Akui Teknologi Digital di Perbankan Syariah Kalah Dibanding Konvensional ilustrasi bank. mybusiness.com.au

Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Hery Gunardi blak-blakan mengungkapkan kelemahan yang dimiliki perbankan syariah dibandingkan konvensional. Menurutnya, kelemahan itu ada di pemanfaatan teknologi digital yang belum secanggih perbankan konvensional.

"Untuk menjawab tantangan, bahwa memang salah satu kekurangan atau kelemahan syariah itu dari sisi teknologi digital," ucapnya dalam acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan, Jumat (23/4).

Kendati demikian, seluruh lembaga perbankan syariah, termasuk BSI (Bank Syariah Indonesia) dipastikan telah menyadari akan kelemahan tersebut. Yakni dengan terus berbenah untuk melengkapi ekosistem digital untuk mendukung peningkatan operasional bisnis.

"Alhamdulillah sebenarnya BSI sudah mempunyai BSI Mobile, cukup bagus, dari sisi ekosistem transaksi keuangan perbankannya bagus bisa untuk payment, transfer, booking, dan seterusnya," bebernya.

Selain menghadirkan layanan keuangan secara digital, BSI Mobile juga telah memiliki fitur-fitur lainnya untuk memberikan nilai tambah lebih terhadap nasabah. Dari sisi spiritual, BSI mobile bisa menunjukkan waktu solat, arah kiblat, informasi terkait ayat suci yang mesti dibaca, hingga menghadirkan ekosistem ZISWAF untuk bayar zakat dan wakaf.

"Dan ini kita sudah pakai dalam beberapa tahun ini dan hasilnya bisa disumbangkan lagi untuk kepentingan masyarakat. Jadi, kalau bapak/ibu lewat Tol Cipularang yang mau ke Bandung itu ada dua masjid yang dibangun oleh Bank Syariah Mandiri waktu itu dan itu bagian dari zakat/sedekah yang kita kumpulkan melalui teknologi digital yang dimiliki BSI," contohnya.

Inovasi BSI

Hery menambahkan, BSI juga terus berinovasi dengan merambah bisnis baru yang sebelumnya tidak dilakukan oleh perbankan syariah masa lalu. Yakni menghadirkan pembiayaan korporasi dalam beberapa waktu mendatang.

"Pembiayaan korporasi kita masih lemah dan history masa lalu memang modalnya kecil, tapi sekarang modalnya BSI mungkin sekitar Rp23 triliun, mungkin nanti kalau bisa right issue di tahun depan dan juga akan menuju ke BUKU IV tentunya modal makin kuat kita bisa melakukan banyak pembiayaan dari sisi proyek yang besar-besar dan aman. Selain itu, pembiayaan komersial dan tentunya fokus ke UMKM, consumer serta pembiayaan kepada pesantren," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI

Bank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun
Ini Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun

Bank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.

Baca Selengkapnya
Digitalisasi Teknologi Merambah Mesin Sangrai Kopi, Apa Keunggulannya?
Digitalisasi Teknologi Merambah Mesin Sangrai Kopi, Apa Keunggulannya?

Industri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil
Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil

Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.

Baca Selengkapnya
BSI Masuk Top 10 Global Islamic Bank, Erick Thohir: Ini Lebih Cepat dari Target
BSI Masuk Top 10 Global Islamic Bank, Erick Thohir: Ini Lebih Cepat dari Target

Hal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya