Bos BKPM dorong Korea Selatan investasi sektor unggulan
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Korea Trade Investment Agency (KOTRA). BKPM berupaya menjalin kerja sama dalam hal promosi investasi khususnya di sektor unggulan.
"Sektor unggulan seperti konstruksi dan infrastruktur, manufaktur, lifestyle, pariwisata, konektivitas, teknologi informasi, e-commerce, dan ekonomi kreatif," ujar Kepala BKPM Thomas Lembong di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (14/3).
Thomas berharap kerja sama ini dapat membantu para perusahaan Korea Selatan untuk masuk menanamkan modalnya ke Indonesia.
Kerja sama yang dilakukan kedua belah pihak meliputi promosi investasi, pertukaran informasi, dokumentasi, publikasi dan melakukan aktivitas penelitian pasar serta pemahaman budaya. "Implementasi nota kesepahaman diharapkan dapat membantu perusahaan Korsel maupun Indonesia dalam mengembangkan usaha," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaPWRI menyebut keterlibatan H pada kasus investasi bodong ini sama sekali tidak ada sangkut paut dengan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Chong Sung Kim bercerita bahwa setelah melaksanakan kewajibannya di Korea dia berencana untuk berinvestasi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaUpaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca SelengkapnyaPemerintah juga mengingatkan soal sertifikasi yang diperlukan sehingga produk bisa dipercaya dan memenuhi syarat masuk ke negara tujuan ekspor.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca SelengkapnyaSaat ini, proyek masih menunggu penyelesaian studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca Selengkapnya