BNI raup laba bersih semester I 2017 Rp 6,41 T, tumbuh 46,7 persen
Merdeka.com - Bank Nasional Indonesia (BNI) membukukan laba bersih sebesar Rp 6,41 triliun pada semester I 2017. Keuntungan ini meningkat 46,7 persen dibandingkan laba bersih pada paruh pertama 2016 sebesar Rp 4,37 triliun.
"Dengan demikian, tingkat keuntungan yang diperoleh per lembar sahamnya (EPS) pun meningkat menjadi Rp 344 per lembar saham atau tumbuh 47 persen dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp 234," ungkap Direktur Bisnis Konsumer BNI, Anggoro Eko Cahyo, di Kantor Pusat BNI, Jakarta Pusat, Selasa (12/7).
Anggoro menjelaskan, laba bersih tersebut disumbang oleh Nett Interest Income (NII) sebesar Rp 15,40 triliun atau tumbuh 10,7 persen (yoy) terhadap semester I 2016. Serta, Pendapatan Non Bunga sebesar Rp 4,65 triliun atau tumbuh 17,9 persen (yoy) dari semester I 2016.
"Pertumbuhan NII merupakan hasil dari penyaluran kredit yang terus meningkat, sedangkan pertumbuhan Pendapatan Non Bunga ditopang oleh peningkatan Fee Based Income (FBI) yang tumbuh sebesar 17,9 persen year on year (yoy)," kata dia.
Pertumbuhan laba bersih ini, menurutnya, menjadi faktor utama tumbuhnya Return on Equity (ROE) sebesar 15,6 persen (yoy) atau meningkat dibanding semester I 2016 yang tercatat sebesar 12,6 persen (yoy). "Ini sekaligus mencerminkan peningkatan efektifitas permodalan BNI dalam menciptakan laba," tuturnya.
Adapun pencapaian NII, lanjutnya, juga didukung strategi perbaikan suku bunga di seluruh segmen kredit, dan telah mendukung net interest margin (NIM) tetap terjaga pada level 5,6 persen.
Menurunnya Cost of Fund ke 3 persen pada semester I 2017 dari sebelumnya 3,1 persen pada semester I 2016 juga menjadi faktor pembentuk NIM tersebut.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023
Keuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaRUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya
Pada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaUang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaBSI Larang Nasabah Tukar Kembali Uang Baru ke Pihak Ketiga, Ini Alasannya
BSI meminta nasabah tidak menukar uang baru secara berlebihan dan menukarkan kembali kepada pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaParah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS
Sejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca Selengkapnya