BNI: Ada Nelayan Pinjam KUR untuk Menikah Lagi dan Mabuk-mabukan
Merdeka.com - Assistant VP Govrn Program Division of Small Business & Program BNI, Chandra Bagus mengakui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor kelautan dan perikanan sangat rendah dibandingkan sektor pertanian yang justru malah meningkat.
Melihat data realisasi pembiayaan KUR sektor kelautan dan perikanan sepanjang tahun 2022 hanya sebesar Rp9,97 triliun. Sedangkan realisasi penyaluran KUR sektor pertanian Rp113,4 triliun.
Chandra mengungkapkan, beberapa oknum nelayan menggunakan pembiayaan KUR untuk menikah lagi, atau mabuk-mabukan. Hal ini disebabkan sosialisasi dan informasi yang kurang diberikan oleh pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Ketika kita berikan KUR kepada nelayan dibuat nikah lagi atau hilang buat mabuk-mabukan, itu oknum satu dua. Artinya yang ingin saya sampaikan, jangan sampai oknum ini mencederai petugas kami di lapangan. Ya sudahlah enggak saya biaya nelayan mendingan petani aman, kalau dia panen kelihatan buat angsur KUR," terang dia.
Padahal, kata dia, potensi perikanan Indonesia sangat luar biasa dan harus dikembangkan secara optimal.
"Maka saya sarankan kepada OJK (Otoritas Jasa Keuangan) coba fokus kepada nelayan, nelayan kita berikan akses agar mereka melakukan transaksi keuangan, petani aja bisa kenapa nelayan tidak bisa," tutur dia.
KKP Kurang Sigap
Kementerian Kelautan dan perikanan yang mengurusi pembiayaan KUR kurang sigap. Artinya penanggung jawab dari KKP untuk KUR sebagai bagian dari senjata KKP untuk bisa mendukung sektor ini belum optimal.
"Sosialisasi yang diberikan teman-teman KKP maupun yang ada di daerah kepada para nelayan dan petambak juga kurang," ujar Chandra kepada media, di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa (21/2).
"Kalau di Kementerian sebelah, selalu memberikan ruang kepada kami perbankan mengikuti pertemuan mingguan dengan Gapoktan (gabungan kelompok tani) dan Poktan (kelompok tani) untuk sosialisasi KUR. KUR itu apa, cara aksesnya bagaimana, bagaimana mendapatkan skema pembiayaan yang mudah. Kalau di perikanan sosialisasinya kurang," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia pernah ditolak tujuh perempuan karena punya utang nyaris setengah miliar
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaBak durian runtuh, dia dan sang suami mendapat banyak keuntungan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaBerbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca Selengkapnya