BI Tak Khawatir Lonjakan Inflasi saat Ramadan dan Lebaran
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menilai potensi kenaikan inflasi pada Mei 2019 sebagai hal yang wajar. Namun demikian, kenaikan inflasi tersebut tidak akan berdampak besar pada inflasi tahunan yang ditargetkan pada kisaran 3,5 plus minus 1 persen.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko mengatakan, kenaikan inflasi pada saat Ramadan dan Lebaran merupakan hal yang biasa dan telah terjadi tiap tahunnya.
"Inflasi Mei kemungkinan meningkat lagi, itu bisa saja terjadi karena memang Lebaran-nya kan Mei-Juni, itu kan musiman juga," ujar dia di Kantor BI, Jakarta, Kamis (2/5).
Kenaikan inflasi ini akan dipengaruhi oleh lonjakan harga bahan pangan akibat kenaikan permintaan pada periode Ramadan dan Lebaran. Namun demikian, ada sejumlah komoditas pangan yang diyakini akan stabil bahkan mengalami penurunan harga, seperti beras.
"Tetapi kita ada harapan. Ada inflasi, ada deflasi. Seperti beras kan deflasi. Ada beberapa volatile food yang deflasi juga, yang nanti bisa saling menutup. Dan juga kita masih yakin setelah Lebaran akan berangsur-angsur turun," kata dia.
Hingga saat ini, inflasi tahunan 2019 masih berada di kisaran 0,8 persen. Tingkat inflasi tersebut dinilai masih terjaga meski pada bulan ini diprediksi akan terjadi kenaikan akibat momentum Ramadan.
"Sekarang year to date kan kurang lebih 0,8 persen, jadi rasanya masih sangat optimis kita masih ada di kisaran 3,5 +- 1. Bahwa di bulan Mei ini akan meningkat itu karena faktor musiman, seperti di Desember juga kan. Tapi paling tinggi di jelang Lebaran," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan
PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaCak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya
Kepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaData BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Stok Beras Cukup dan Harga Mulai Stabil
Kebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnya