BI Catat Dana Asing Masuk Indonesia Tembus Rp120 Triliun Hingga 20 Juni
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana modal asing yang masuk (capital inflow) ke Indonesia secara year to date (ytd) per 20 Juni telah mencapai Rp120,4 triliun.
“Aliran dana asing ytd adalah Rp120,4 triliun," kata Gubernur BI Perry Warjiyo, di Kantornya, Kamis (20/6).
Perry menyebutkan, inflow tersebut tercatat masuk melalui berbagai instrumen pasar keuangan seperti Surat Berharga Negara (SBN) serta Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp69,1 triliun.
Selain itu juga masuk melalui instrumen pasar saham sebesar Rp57,5 triliun, sisanya disalurkan melalui Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
Dia menegaskan aliran modal masuk yang cukup besar tersebut merupakan cerminan dari masih tingginya kepercayaan investor terhadap pasar Indonesia.
"Secara keseluruhan sejalan dengan yang disampaikan bahwa persepsi positif terhadap ekonomi indonesia dan daya tarik investasi Indonesia menarik inflow ke Indonesia," ujarnya.
Dengan itu, Perry mengaku optimis kepercayaan investor masih akan terus terjaga dan meningkat serta dapat menjaga stabilitas perekonomian nasional. Hal tersebut juga tercermin dari peningkatan sovereign rating Indonesia oleh Standard and Poor's (S&P) Indonesia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.
Baca SelengkapnyaImpor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPosisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaUntuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaKinerja perdagangan Indonesia terus mencatatkan surplus hingga ke-47 kali berturut-turut sejak Mei 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnya