Berubah menjadi BPJS, gaji karyawan Jamsostek naik 25 persen
Merdeka.com - PT Jamsostek (Persero) akan menaikkan gaji karyawan setelah bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Kenaikan gaji sebesar 25 persen terjadi pada tahun pertama.
Untuk diketahui, BPJS menjadi lembaga publik yang berada langsung di bawah pengawasan presiden.
"Sebelum resmi menjadi BPJS Ketenagakerjaan, saya bilang, tahun depan gaji pegawai naik 25 persen," ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Masaya di Jakarta, Rabu (1/1).
Kenaikan gaji tersebut sebagai reward terhadap karyawan agar tetap bekerja keras dengan tanggung jawab kelembagaan bertambah luas.
Tugas semakin berat pada karyawan BPJS karena harus mampu mencover seluruh pekerja baik sektor informal dan non formal. Adapun target peserta BPJS pada 2017 mampu menjamin 37 juta pekerja di seluruh Indonesia.
"Presiden menitipkan pesan agar seluruh pekerja di Indonesia terjamin, baik program hari tua, kecelakaan kerja, dan kematian, dan program jaminan pensiun. Dalam road map kita yang dibuat bersama pemerintah tahun 2017 lebih kurang mencover 37 juta pekerja," jelasnya.
Mengenai status jabatan dalam kepegawaian setelah menjadi BPJS, Elvyn menjelaskan hal ini nantinya tidak akan berubah dari posisi sebelumnya saat masih sebagai Jamsostek.
"Direktur ya nanti tetap masih Direktur, hanya komisaris mungkin yang berubah jadi dewan pengawas kami," ucapnya.
Transformasi menjadi BPJS tersebut juga diiringi peresmian logo barunya. Logo BPJS ini hanya menambahkan warna biru dan kuning sebagai bentuk komitmen untuk menyelenggarakan jaminan sosial nasional.
"Tahun ini bertepatan dengan ulang tahun Jamsostek yang ke-36, jika kedua angka itu dijumlahkan itu akan menjadi angka sembilan, sembilan itu angka keberuntungan, jadi ini momennya pas," jelasnya.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menambahkan ada tiga hal yang harus tetap dijalankan oleh BPJS.
"Pertama, Presiden mengharapkan proses transformasi tidak mengurangi pelayanan yang ada, artinya selama transformasi berlangsung tetap. memberikan hal peserta," jelas Agung.
Kemudian, program yang diselenggarakan oleh BPJS harus diperhatikan. BPJS nantinya akan melaksanakan tiga program yang diantaranya jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan jaminan kematian. Setelah itu pada bulan Juni 2015 program akan ditambah dengan jaminan pensiun.
Ketiga hal tersebut menjadi harapan dirinya dan juga Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dapat menciptakan lembaga jaminan sosial pemerintah yang terbesar di dunia.
"Kedua BPJS ini akan memiliki jumlah peserta terbesar yang belum pernah bisa ditandingi asuransi manapun," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaPemberian tunjangan bagi pegawai Bawaslu diberikan setiap bulan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keputusan untuk meningkatkan gaji KPPS pada Pemilu 2024 sejalan dengan pemahaman akan kompleksitas dan tanggung jawab yang diemban oleh anggota KPPS.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan menyerahkan langsung manfaat berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
Baca SelengkapnyaAdapun persyaratan yang dilampirkan yaitu Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan, KTP dan NPWP.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda mengetahui dan mengikuti langkah yang tepat saat hendak mengecek BSU BPJS Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaKenaikan gaji para PNS sebesar 8 persen tersebut juga bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi.
Baca Selengkapnya