Berkat Tax Amnesty, banyak emiten baru bakal muncul tahun depan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengapresiasi program pengampunan pajak (Tax Amnesty) yang berjalan baik hingga di periode II ini. Menurutnya, program ini tak hanya memasukkan dana melalui pembayaran pajak, namun juga memunculkan emiten baru di pasar modal.
Dia menjelaskan, dari penelusuran DJP, diketahui banyak perusahaan di Indonesia yang merupakan perusahaan keluarga. Di mana perusahaan-perusahaan tersebut menghindar untuk terbuka ke pemerintah, termasuk pembayaran pajak.
"Dengan Tax Amnesty mustinya selesai. Ini kesempatan bagi bursa efek untuk mengundang perusahaan yang masih belum terbuka tersebut untuk terbuka. Saya percaya dengan Tax Amnesty apabila di follow up dengan sistematik akan banyak emiten baru yang masuk pasar modal," kata Menko Darmin di Jakarta, Jumat (30/12).
Selain itu, Indonesia juga masih memiliki UU Wajib Lapor Perusahaan yang belum berjalan baik. Hal inilah yang juga mempengaruhi tingkat kepatuhan perusahaan di Indonesia dalam membayar pajak.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa kerja sama dengan pasar modal untuk membuat peraturan tersebut berjalan efektif. Sebab wajib hukumnya bagi setiap perusahaan dengan aset tertentu, atau mengelola dana masyarakat sekecil apapun, wajib melaporkan laporan keuangan," imbuhnya.
Dengan efektifnya program Tax Amnesty dan bantuan Bursa Efek Indonesia dalam meningkatkan kepatuhan perusahaan, maka di 2017 akan banyak emiten baru yang bergabung di pasar modal.
"Saya percaya emiten baru akan banyak muncul di 2017. Dan saya percaya kelemahan di tahun ini bisa diatasi," pungkas Menko Darmin.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Beri Diskon Pajak Hiburan, tapi Masih Tunggu Aturan Resmi
Sudah ada beberapa Pemda menyampaikan niat untuk memberikan insentif. Tetapi pihaknya masih menunggu aturannya terbit secara resmi.
Baca SelengkapnyaIngat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda
Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca Selengkapnya