Berantas pencucian uang, RI ingin jadi anggota FATF
Merdeka.com - Indonesia berkeinginan menjadi anggota The Financial Action Task Force (FATF). Yaitu gugus tugas dibentuk negara-negara anggota G-7, pada 1989 di Paris, guna memberantas pencucian uang.
"Indonesia sebagai negara besar dan puna daya tarik, penting untuk menjadi anggota FATF," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam jumpa pers, Jakarta, Senin (17/4).
Atas dasar itu, dia bakal mendorong keikutsertaan Indonesia di gugus tugas tersebut saat melawat ke Washington DC guna menghadiri spring meeting IMF-World Bank. Pertemuan musim semi dihadiri menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari seluruh dunia tersebut bakal berlangsung sepanjang 19-24 April 2017.
Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani juga bakal bertindak sebagai Ketua Komite Pembangunan IMF-World Bank. Dia akan memimpin sidang para dewan gubernur, perwakilan 189 negara anggota Bank Dunia.
"Untuk membuat berbagai keputusan penting terkait reformasi grup Bank Dunia guna membantu negara-negara berpendapatan rendah dan berkembang untuk mencapai tujuan pengurangan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan dalam rangka mendukung sustainable development goal 2030."
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kasus timah, merugikan negara mencapai ratusan triliun rupiah.
Baca SelengkapnyaSudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.
Baca SelengkapnyaAngka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu menanyakan sumber uang dan terkait acara apa membagikan uang tersebut.
Baca SelengkapnyaTernyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaLY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaMencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca SelengkapnyaTransaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.
Baca Selengkapnya