Benahi rantai pasok pangan impor, Sofyan Djalil gandeng KPK
Merdeka.com - Kementerian Koordinator Perekonomian menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna membenahi rantai pasok pangan impor.
"Intinya improvement sistem yang diperkirakan masih banyak kekurangan, itu direkomendasikan oleh KPK. Ditenggarai ada kebocoran pada sisi impor seperti penyelundupan, tetapi policy ini penting untuk diperbaiki," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil di kantornya, Jakarta, Kamis (25/6).
Diharapkan, lanjut Sofyan, kerja sama ini juga dapat menyediakan sistem responsif terhadap pengaduan.
"Selama ini ada pengaduan, tetapi tidak ada mekanisme untuk menindaklanjutinya."
Pelaksana Tugas Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki mengatakan pihaknya memang menemukan kejanggalan dalam rantai pasok pangan impor. Ini merugikan konsumen dan produsen.
"Hasil kajian kami, melihat panjang sekali value change yang akhirnya produsen dan konsumen sama-sama rugi. Ini minta ditangani segera dan ini timingnya tepat," ucapnya.
"Sebetulnya hasil kajian ini sudah disampaikan 3 bulan lalu dan mulai dilakukan pengawasan. Dalam hal ini KPK melakukan pencegahan praktik korupsi dalam kegiatan impor yang dilakukan kementerian atau lembaga untuk menjamin kemakmuran rakyat."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaBerikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca Selengkapnya