Belum ada kepastian, nasib KRL Solo-Yogyakarta terbengkalai
Merdeka.com - Mimpi masyarakat Solo dan Yogyakarta untuk memiliki kereta rel listrik (KRL) pengganti kereta rel diesel (KRD) Prameks relasi kedua kota itu, belum akan terwujud dalam waktu dekat. PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pelaksana masih belum menunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan.
Executive Vice President (EVP) PT KAI VI Yogyakarta, Hendy Helmy menegaskan, pihaknya masih menunggu rencana pembangunan jaringan listrik yang akan dilakukan pemerintah pusat. Meski pernah dijanjikan Dirjen Kereta Api akan dimulai tahun ini, namun Hendy mengaku belum ada perkembangan.
"KAI tinggal nunggu nih, kapan pemerintah pusat memasang jaringan listriknya. Kalau cepat dipasang ya kita langsung bangun, kita beli kereta apinya. Kita pakai punya Jakarta dulu bisa, nanti Jakarta datangkan lagi yang baru," kata Hendy di Solo, Jumat (7/7).
Hendy kembali menegaskan, KA Prameks sudah mendesak untuk diremajakan lantaran sudah sering rusak. Namun investasi untuk pengadaan kereta yang baru tidak bisa dilakukan seiring akan dibangunnya sistem elektrifikasi di jalur rel Solo-Yogyakarta.
Saat ini PT KA Daops 6 Yogyakarta memiliki empat rangkaian KA Prameks. Tiga di antaranya beroperasi secara reguler sedangkan satu rangkaian lainnya sebagai cadangan.
Selain peremajaan KA Prameks, PT KA Daops 6 Yogyakarta juga berencana meluncurkan kereta api baru yang melayani penumpang dari Yogyakarta menuju Semarang melalui Solo. Kereta tersebut juga bisa melayani penumpang dari Yogyakarta menuju Solo yang selama ini hanya mengandalkan KA Prameks. Dia memastikan rangkaian baru itu akan dioperasikan pada tahun ini.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jalur Kereta Api Solo-Yogyakarta Ternyata Jadi Pertama di Indonesia, Dibangun Tahun 1864
Pemerintah VOC, kongsi dagang Hindia-Belanda, membangun sarana kereta api untuk pengiriman hasil tani yang kemudian akan diperdagangkan.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Realisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaPembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Dilanjutkan Tahun Ini
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons soal mangkraknya proyek Tol Gilimanuk - Mengwi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaBerjuang Puluhan Tahun, Warga RT 9 Sanipah Akhirnya Bisa Nikmati Listrik 24 Jam
Sejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Ini Solusi Bisa Diterapkan
Pemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres
Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca Selengkapnya