Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Saran Jouska Tentang Investasi dan Pengelolaan Utang

Begini Saran Jouska Tentang Investasi dan Pengelolaan Utang Ilustrasi utang. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - GO-JEK melalui Bengkel Belajar Mitra (BBM) menggandeng Jouska Indonesia untuk memberikan Pelatihan Pengelolaan Keuangan khusus mitra driver di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar. BBM berintegrasi dengan program unggulan khusus mitra GOJEK SWADAYA, agar mitra driver kian terampil mengelola keuangan khususnya dalam berinvestasi dan utang sehingga semakin mapan.

CO-CEO Jouska Indonesia, Farah Dini Novita, mengatakan salah satu poin yang dia sampaikan adalah pentingnya berinvestasi bagi mitra GOJEK. Menurut dia, selain model investasi seperti tabungan dan deposito, obligasi khususnya Surat Utang Negara (SUN) merupakan salah satu pilihan yang relevan bagi masyarakat berpenghasilan harian semacam mitra driver.

Selain kebutuhan anggaran untuk investasi yang terjangkau. Aspek keamanan investasi di SUN patut menjadi pertimbangan. "Obligasi kan minimum Rp1 juta. Kalau mereka rutin kumpul uang, begitu SUN keluar, mereka bisa beli itu, mereka bisa belajar itu kan dijamin pemerintah. Obligasi yang sangat saya (sarankan)," kata dia, di Jakarta, Rabu (26/6).

"Tapi tadi kita ngomong soal fondasi keuangan nya dulu dibereskan. Tabungan dan deposito ada," lanjut dia.

Dia pun berkisah, mitra driver banyak bertanya soal pilihan investasi selama masa pelatihan. Pilihan investasi di SUN pun menyita perhatian para mitra driver. "Mereka banyak tanya investasi. Mereka aware ada produk investasi. Kayak hari ini kita impressed sekali mereka tanya tentang Surat Utang Negara. 'Wah ternyata ada ya SUN yang modalnya hanya Rp1 juta'," jelasnya.

"Mereka tahu kalau mau nabung selain di tabungan ada deposito. Sedangkan deposito itu modalnya minimal Rp8 juta sampai Rp10 juta. Jadi ketika kita kasih tahu ada Surat Utang Negara, mereka oh ternyata ada. Caranya bagaimana," imbuh Farah.

Tak hanya soal investasi, dia pun mengingatkan pentingnya mengelola utang. Pastikan berutang pada lembaga resmi agar tidak tertipu atau rugi.

"Mau berutang pastikan di instansi keuangan yang resmi. Jangan ke rentenir. Itu akan membahayakan. Kita kasih tahu maksimal cicilan berapa sih dari penghasilan. Kalau lebih dari itu nanti mereka kerja, kerja tapi capek kerja hanya untuk bayar utang saja. Kemarin ada yang curhat, kerja sampai 24 jam tapi tidak ada motivasi karena saya tahu kerjanya untuk bayar utang," ungkap dia.

Selain itu, kebijaksanaan dalam menentukan pilihan utang pun sangat diperlukan. "Utang baik, akan naik seiring berjalannya waktu atau menghasilkan passive income atau cash flow. Itu utang baik. Utang jahat itu yang asetnya turun, yang tidak menghasilkan, yang memang untuk konsumtif," ujar dia.

"Kalau mau berutang, pastikan itu utang yang baik, yang produktif. Ya itu tadi 30 persen saja (cicilan) dari penghasilan," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.

Baca Selengkapnya
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN

Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar
Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar

Menurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
BNI-OJK Beri Pesan ke Anak Muda: Harus Berani Tolak Produk Keuangan Tak Jelas Asal Usulnya
BNI-OJK Beri Pesan ke Anak Muda: Harus Berani Tolak Produk Keuangan Tak Jelas Asal Usulnya

I."Kenali investasi sejak dini. Langkah awal mulailah dengan menabung, kemudian naik ke level investasi," ucap Direktur BNI, Ronny Venir.

Baca Selengkapnya