Begini Perjalanan Bisnis Roti Boy Asal Malaysia Hingga Muncul Roti O di Indonesia

Merdeka.com - Media sosial tengah ramai membahas Roti Boy dan Roti O. Warganet banyak terkejut saat mengetahui bahwa Roti Boy berasal dari Malaysia.
Roti Boy merupakan bisnis roti yang dirintis pada tahun 1998, oleh pria berkewarganegaraan Malaysia, Hiro Tan. Sejak awal roti ini dipasarkan, antusias masyarakat Malaysia sangat positif.
Melihat antusias tinggi atas roti tersebut, Hiro Tan memutuskan untuk berekspansi. Kemudian, Indonesia dipilih sebagai negara pertama yang memperoleh hak waralaba untuk memasarkan produk dan merek Roti Boy.
Melansir laman philippinestuffs, di Indonesia, hak waralaba dikelola oleh 4 orang yaitu Melanie Muhidin (Lala), Noviana Budiman (Nana), Jullie Budiman, dan Liza Marina Sutanto.
Roti boy di Indonesia berawal seusai Lala melakukan perjalanan ke Malaysia. Saat itu, Lala mencicipi Roti Boy. Karena rasanya yang khas, Lala membawa Roti boy sebagai oleh-oleh untuk keluarga, dan juga ketiga sahabatnya.
Di lain waktu, dalam perjalanan bisnisnya ke Kuala Lumpur, Jullie menyempatkan diri mampir ke gerai Roti boy, dan membelinya untuk oleh-oleh.
Seiring dengan popularitas Roti Boy di Malaysia, keempat orang itu memutuskan untuk pergi menemui Hiro Tan, pemilik merek Roti boy untuk mendapatkan hak waralaba mereka di Indonesia.
Namun, proses mendapatkan hak waralaba Roti Boy bukan perkara mudah. Bahkan keempat orang itu butuh waktu 1 tahun untuk meyakinkan Hiro Tan agar merek Roti Boy dapat dijajakan di pasar Indonesia.
Dengan upaya negosiasi intens, hak waralaba Roti Boy diberikan untuk dipasarkan di Indonesia. Lala dan kawan-kawan pun mengucurkan modal waralaba sebesar Rp1 miliar.
Gerai Roti boy pertama pun dibuka di Menara BNI dengan mempekerjakan 15 karyawan. Respons pasar sangat baik. Bahkan, saat peluncuran terlihat antrean sangat panjang untuk bisa mencicipi Roti boy.
Bahan baku dibuat di pabrik Roti Boy (dapur) yang berlokasi di Kemanggisan, Jakarta Barat, dan 6 bulan kemudian gerai Roti Boy kedua dibuka di Pasaraya Grande, Blok M Jakarta.
Saat ini seluruh gerai Roti boy mendapatkan pasokan adonan dari dapurnya yang kini dipindahkan ke Batu Ceper, Tangerang. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi hingga 30 ribu unit per hari.
Pasokan adonan dibagikan untuk dipanggang oleh karyawan di masing-masing outlet. Sedangkan resep dipusatkan di pabrik mereka untuk menjaga keaslian resep.
Di tengah perjalanan, pemilik merek Roti Boy, Hiro Tan dengan master franchise Roti Boy di Indonesia memutuskan untuk berpisah manajemen, dan masing-masing membangun merek roti sendiri, yang hari ini dikenal dengan brand Roti Boy (Malaysia) dan Roti'O (Indonesia).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


VIDEO: Prabowo Jawab Serangan Cak Imin! Heran Ada Tokoh yang Tak Paham dan Keliru Soal Food Estate
Prabowo Subianto menanggapi soal program food estate yang menuai kritik dari banyak pihak
Baca Selengkapnya


Dua Tersangka Kasus Film Porno Produksi Kelas Bintang Menikah di Kantor Polisi, Begini Penampakannya
Dua tersangka itu adalah SE (27) dan AT (30). SE dan AT melangsungkan pernikahan di kantor penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya


Survei LSI Denny JA: Head to Head Prabowo Ungguli Ganjar, Anies Makin Jauh Tertinggal
Dalam survei tersebut, Anies Baswedan hanya berhasil mendapatkan 14,5 persen.
Baca Selengkapnya


Sosok Jenderal Polisi Dianugerahi Gelar 'Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri'
Jenderal polisi ini mendapat anugerah gelar adat yang tidak main-main.
Baca Selengkapnya


Robot Penjelajah Mars Catat Sejarah Baru Bisa Jalan Ngebut, Segini Kecepatannya
Robot Perseverance milik NASA catat rekor terbaru. Robot ini dinilai lebih canggih dari sebelumnya.
Baca Selengkapnya

Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya
Proyek NCICD itu akan dibangun panjang total tanggul pantai yang dibangun ada 46 km yang membentang dari Marunda hingga Tanjung Priok.
Baca Selengkapnya

Catat! Layanan Samsat Jakarta Kini Buka hingga Sabtu
Pada Sabtu, pelayanan Samsat dibuka sejak pukul 08.00 WIB 12.00 WIB.
Baca Selengkapnya

Sedang Berladang, Seorang Petani Temukan Dua Batu Meteor Berusia 4.567 Miliar Tahun
Dua batu luar angkasa ini berasal dari peristiwa meteor yang berbeda.
Baca Selengkapnya

Mengurai Penyebab Maraknya Aksi Pembullyan Bocah di Bawah Umur Kian Sadis
Terlebih bukan lagi cuma bully secara verbal, namun sudah mengarah ke tindakan kriminal.
Baca Selengkapnya

Awan dan Udara Sudah Mulai Tercemar Mikroplastik, Begini Dampaknya Jika Dihirup Makhluk Hidup
Udara tidak hanya tercemar oleh asap, tapi juga mikroplastik.
Baca Selengkapnya

Tak Punya Uang saat Naik Bus, Wanita ini Lakukan Aksi Nekat ke Pengamen 'Lu Sering Lihat Muka Gue Bang'
Ia mendapatkan keberuntungan saat tak membawa uang ketika sedang naik bus. Wanita itu nekat melakukan aksi pada seorang pengamen.
Baca Selengkapnya

Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya
Penggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.
Baca Selengkapnya