Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bea Cukai Kenalkan Kepiting Bakau, Primadona Baru Ekspor Merauke

Bea Cukai Kenalkan Kepiting Bakau, Primadona Baru Ekspor Merauke Kepiting Bakau. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, Bea Cukai terus mendorong ekspor, tak terkecuali untuk komoditas perikanan. Bea Cukai Merauke, yang wilayah pengawasannya meliputi Kabupaten Merauke, pada Selasa (15/06) memperkenalkan primadona baru ekspor Merauke, yaitu kepiting bakau yang berhasil menembus pasar Singapura dan Hongkong.

"Setelah sempat terhenti karena pandemi covid-19, kini ekspor kepiting bakau mulai bangkit kembali. Tahun 2021, ada tiga pelaku usaha perikanan yang telah berhasil melaksanakan ekspor perdana kepiting bakau, yaitu UD Maro Abadi, UD Merauke Crab, dan UD Zada Jaya. Dari data ekspor Bea Cukai Merauke sepanjang bulan Maret s.d. Juni 2021 sebanyak empat puluh kali ekspor kepiting bakau telah dilaksanakan melalui Bandara Udara Mopah Merauke dengan negara tujuan Singapura dan Hongkong dengan total jumlah barang 18,2 ton dengan devisa ekspor USD 92,028.43. Jika dirata-rata maka setiap bulan terdapat 10 kali ekspor produk kepiting melalui Bandara Mopah Merauke. Pelaku Usaha Perikanan yang aktif melakukan ekspor adalah UD Merauke Crab dan UD Maro Abadi," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Merauke, Nazwar, pada Kamis (17/06).

Dijelaskan Nazwar kepiting bakau merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis penting dan sebagai sumber pendapatan nelayan serta devisa bagi negara. Indonesia sebagai negara dengan lahan hutan bakau yang luas, mempunyai potensi kepiting bakau yang sangat menjanjikan.

"Sejak tahun 1980-an, kepiting bakau telah menjadi komoditas perikanan penting, mempunyai nilai ekonomis penting, dan memiliki harga yang tinggi baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri, antara lain di Asia (seperti Singapura, Thailand, Taiwan, Hongkong dan China) (Rusdi dan Hanafi, 2009), maupun di Amerika dan Eropa. Dalam perdagangan internasional jenis kepiting bakau dikenal sebagai Mud Crab atau bahasa Latinnya Scylla spp. Perkembangan usaha perdagangan kepiting bakau sampai saat ini terus meningkat karena peluang pasar ekspor yang terbuka luas (dengan lebih dari sepuluh negara konsumen), potensi lahan bakau yang merupakan habitat hidupnya cukup besar, pengetahuan dan teknologi yang semakin meningkat baik budidaya (pembenihan, pembesaran), maupun teknologi penangkapannya," paparnya.

Menurut Nazwar hal ini tentu kabar gembira bagi pelaku usaha perikanan lainnya khususnya kepiting bakau, bahwa pasar ekspor kepiting bakau terbuka luas, dan Merauke bisa menjadi lumbung ekspor kepiting bakau. Bea Cukai Merauke selalu mendorong pelaku usaha untuk bisa melakukan ekspor langsung dari Merauke dan selalu siap memberikan asistensi atau pendampingan ekspor sehingga pelaku usaha benar-benar mengetahui bagaimana cara melakukan ekspor dengan mudah dan benar.

Namun ia tetap mengingatkan, tingginya permintaan pasar terhadap kepiting bakau khususnya pasar luar negeri, dapat berakibat terhadap semakin tingginya tingkat eksploitasi biota tersebut di alam. "Eksploitasi yang tidak bertangungjawab akan menyebabkan terancamnya kelestarian sumberdaya kepiting bakau. Guna mengantisipasi hal tersebut, pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1/PERMEN-KP/2015 telah menetapkan kepiting bakau (Scylla spp.) sebagai salah satu jenis ikan (krustasea) yang dilarang penangkapan maupun peredarannya dalam kondisi bertelur dan di bawah ukuran (layak tangkap). Sebagai salah satu sumber pendapatan nelayan dan devisa negara, kepiting perlu mendapatkan perhatian dari segi kelestarian dan keberlangsungan hidupnya di alam," tutupnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Pasar Ekspor Perikanan Indonesia Kian Gencar di Tahun 2023, Ikan Cakalang Jadi yang Paling Laris Dikirim ke Jepang
FOTO: Pasar Ekspor Perikanan Indonesia Kian Gencar di Tahun 2023, Ikan Cakalang Jadi yang Paling Laris Dikirim ke Jepang

PT Perikanan Indonesia mengantongi permintaan ekspor setiap bulan untuk komoditas ikan tuna loin, cakalang, gurita dan ikan layang.

Baca Selengkapnya
Bangga! Perusahaan Asal Banda Aceh Ekspor Perdana Kerang Hidup ke Vietnam
Bangga! Perusahaan Asal Banda Aceh Ekspor Perdana Kerang Hidup ke Vietnam

Bea Cukai terus berupaya membantu kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri

Baca Selengkapnya
Dilepas Menteri Kelautan, Tuna Kaleng Produksi Banyuwangi Diekspor ke Kanada
Dilepas Menteri Kelautan, Tuna Kaleng Produksi Banyuwangi Diekspor ke Kanada

Sebanyak 4 kontainer ikan tuna kaleng dengan nilai kontrak sebesar 10 juta USD diberangkatkan dari Banyuwangi menuju Kanada.

Baca Selengkapnya
KKP Catat PNBP Perikanan Tangkap Capai Rp533 Miliar, Masih Jauh dari Target Rp1,8 Triliun
KKP Catat PNBP Perikanan Tangkap Capai Rp533 Miliar, Masih Jauh dari Target Rp1,8 Triliun

Peningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.

Baca Selengkapnya
Ekspor Produk Perikanan Indonesia Rp44 Triliun di Semester I-2024, Masih Jauh dari Target
Ekspor Produk Perikanan Indonesia Rp44 Triliun di Semester I-2024, Masih Jauh dari Target

Budi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Ketahui Jenis Ikan yang Bisa Diolah Menjadi Susu Ikan serta Varian Rasanya
Ketahui Jenis Ikan yang Bisa Diolah Menjadi Susu Ikan serta Varian Rasanya

Susu ikan berasal dari ikan petek yang diolah dan diberi rasa vokelat atau stroberi.

Baca Selengkapnya
KKP Catatkan Potensi Transaksi USD15,6 Juta di World Seafood Shanghai
KKP Catatkan Potensi Transaksi USD15,6 Juta di World Seafood Shanghai

Dalam pameran internasional yang berlangsung selama 3 hari ini, KKP membawa 9 eksportir produk perikanan.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Jengkel Masih Ada Penyelundupan Baby Lobster yang Bikin Negara Rugi Triliunan Rupiah
Menteri Trenggono Jengkel Masih Ada Penyelundupan Baby Lobster yang Bikin Negara Rugi Triliunan Rupiah

Menteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Sarden 2,2 Juta US Dollar ke Jerman, Menperin: Bukti Kualitas Tinggi Produk Banyuwangi
Lepas Ekspor Sarden 2,2 Juta US Dollar ke Jerman, Menperin: Bukti Kualitas Tinggi Produk Banyuwangi

Menurut Menperin, Jerman merupakan salah satu negara yang cukup sulit ditembus untuk barang-barang ekspor nasional, terutama produk makanan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Hewan Kecil Ini Sumbangkan Devisa Rp 127 Miliar Per Tahun ke Indonesia
Ternyata Hewan Kecil Ini Sumbangkan Devisa Rp 127 Miliar Per Tahun ke Indonesia

Devisa itu paling banyak berasal dari negara China.

Baca Selengkapnya
Keren, Indonesia Penuhi 18 Persen Kebutuhan Tuna di Dunia
Keren, Indonesia Penuhi 18 Persen Kebutuhan Tuna di Dunia

KKP berharap dapat terus menjamin tersedianya sumber daya ikan tuna agar bisa memberikan nilai kesejahteraan serta kontribusi untuk negara.

Baca Selengkapnya
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya