Bappenas Sebut 75 Persen Investor Tertarik pada Investasi Industri Hijau
Merdeka.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mencatat sebanyak 75 persen investor tertarik pada investasi industri hijau atau sustainable investing dengan prinsip Environment, Social, and Government (ESG).
"Pasar pengembangan industri hijau ternyata sangat potensial dan ini juga diharapkan bisa menjadi daya tarik, terutama untuk investasi industri hijau di Indonesia," kata Direktur Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas Medrilzam dalam diskusi daring di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (28/9).
Dia menjelaskan, ketertarikan tertinggi tercatat pada wanita dan milenial dengan pangsa masing-masing 84 persen dan 86 persen, sementara investor laki-laki sebanyak 67 persen. Survei Bappenas juga mencatat sebanyak 86 persen investor menunjukkan ketertarikan yang tinggi kepada sustainable investing dan 61 persen telah setidaknya satu kali melakukan sustainable investing dalam setahun terakhir.
Sedangkan sebanyak 75 persen responden berpikir bahwa investasi mereka dapat mepengaruhi perubahan iklim. "Ini tentunya akan memberikan transformasi yang cukup besar dari sisi benefit yang bisa dihasilkan dari investasi, terutama dalam konteks ekonomi sirkular dan dikaitkan juga dengan industri hijau," imbuhnya.
Kendati demikian, dia mengingatkan masih terdapat beberapa tantangan implementasi sirkular di Indonesia, seperti meningkatkan pemahaman ekonomi sirkular, menyeimbangkan pasokan dan permintaan, serta meningkatkan infrastruktur termasuk teknologi dan skema pembiayaan inovatif. Selanjutnya meningkatkan komitmen para pemangku kepentingan serta mendorong penegakan hukum dan pendidikan terkait ekonomi sirkular.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaPara investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaDinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaSebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca Selengkapnya